Radio START FM Panyabungan Satu Kata Penuh Makna Pasti Selalu di Hati
Facebook
Twitter
Instagram
Youtube
WhatsApp
Email
Panyabungan, StartNews – Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Aansor) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Ahmad Rijal Lubis mengucapkan terimakasih yang setinggi tingginya kepada AKBP Horas Tua Silalahi S.IK M.Si atas pengabdiannya sebagai Kapolres Madina selama 1 tahun 10 bulan.
Selama mengabdi di Madina, GP Ansor menilai Horas Tua melaksanakan tugas dengan baik dan mampu membangun hubungan dengan semua lapisan masyarakat, khususnya komunikasi yang bagus dan penuh kekeluargaan dengan OKP.
Rijal juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Madina kepada AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Siddiq. Dia berharap Kapolres yang baru dapat melanjutkan program yang sudah baik dilaksanakan Kapolres sebelumnya.
“Banyak hal baik yang sudah dilakukan Horas Tua, namun masih ada beberapa pekerjaan rumah yang sampai sekarang belum tuntas. Menurut pandangan Ansor, ada dua tugas yang sudah menunggu dan harus segera diselesaikan Kapolres yang baru. Hal ini berkaitan erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat Madina,” papar Rijal.
Pertama, kata dia, permasalahan ganja di wilayah Panyabungan Timur. Persoalan ganja ini hingga sekarang belum tuntas meski sudah beberapa kali Kapolres berganti di Madina. Keberadaan ganja tersebut, menurut dia, menggagu kehidupan masyarakat dan merusak nama baik Madina di tingkat nasional.
“Ansor berharap banyak kepada Kapolres Madina yang baru agar memprioritaskan penanggulangan narkoba ini,” katanya.
Kedua, menurut Rijal, keberadaan tambang emas ilegal menggunakan alat berat di bantaran Sungai Batangnatal. Permasalahan ini juga mengganggu kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah Batangnatal, Linggabayu, dan Natal.
“Akibat penambangan emas tersebut, air sepanjang wilayah pantai barat tidak bisa lagi dikonsumsi. Ekosistem di sekitarnya juga ikut rusak,” katanya.
Dia meminta Kapolres yang baru menertibkan pertambangan emas yang jelas-jelas sudah banyak merugikan. “Semua orang tahu bahwa kegiatan pertambangan emas ini salah. Namun, sangat disayangkan sampai sekarang tidak ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum untuk menghentikannya,”ujarnya.
Dia berharap Kapolres yang baru dapat menuntaskan permasalahan ganja dan tambang emas ilegal yang sudah bertahun-tahun beroperasi.
“Jika dalam masa jabatan Kapolres Madina yang baru ini, kedua permasalahan itu bisa diselesaikan, menurut saya, ini adalah perestasi yang luar biasa. Sebab, sudah banyak Kapolres di Madina sampai sekarang belum ada yang bisa menertibkannya,” katanya.
Pada prinsipnya, Rijal mengatakan Ansor siap mendukung Kapolres untuk menuntaskan kedua permasalahan yang sudah betahun-tahun di Madina itu.
Reporter: Lokot Husda Lubis
