GPI Madina Pertanyakan Tanggungjawab Sosial PT SMGP

GPI Madina Pertanyakan Tanggungjawab Sosial PT SMGP

Panyabungan, StartNews – Ketua Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Islam (PD GPI) Mandailing Natal (Madina) Al Hasan Nasution mempertanyakan tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) atas kerusakan sejumlah ruas jalan di wilayah kerja perusahaan (WKP), Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Madina, Sumatera Utara.

“Akses jalan penghubung antar-desa di Puncak Sorik Marapi merupakan sarana vital layanan publik  warga, namun kondisinya terlihat kopak-kapik,” kata Hasan dalam siaran persnya yang diterima StartNews, Rabu (9/2/2023).

Menurut dia, jalan rusak itu tak lepas dari lalu-lalang armada PT SMGP yang bermuatan melebihi tonase, sehingga merugikan warga setempat. “Kita mengecam korporasi asing itu, karena tidak punya tanggungjawab untuk memperbaiki jalan yang rusak,” katanya.

Dia menilai manajemen PT SMGP masih memamerkan arogansi. Sudah mengeruk kekayaan sumber daya alam Madina, kata dia, tetapi PT SMGP tidak memperdulikan kerusakan lingkungan yang merugikan rakyat di sekitar WKP.

“Kita mengapresiasi bupati dan ketua DPRD yang telah bersuara dan menunjukkan keberpihakan atas penderitaan warga ini,” tutur mantan Ketua Karang Taruna Madina ini.

Pada bagian lain, Hasan tidak setuju jika biaya perbaikan jalan tersebut bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT SMGP. Menurut dia, biaya perbaikan jalan itu bersumber dari biaya produksi PT SMGP. “Dana CSR seharusnya fokus pada pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Reporter: Rls

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...