Panyabungan.StArtNews- Dalam satu minggu terakhir harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) turun drastis di kisaran Rp.300 an per kilogramnya.
Hal itu membuat petani sawit kelimpungan, sebab harga begitu cepat trunnya. Sehingga mereka menjadi resah baru beberapa saat menikmati harga mencapai Rp.2.000/ kg kini hanya berkisar Rp.1.700/ Kg.
“Harga sawit dalam satu minggu terakhir turun rata – rata Rp.300/ kg padahal baru beberapa saat saja kita yang menikmati harga mencapai Rp.2.000/ Kg” ujar Suradi petani sawit di Kecamatan Sinunukan kepada StArtNews, Rabu(15/3).
Dia mengatakan, di daerahnya harga untuk TBS kampung hanya dihargai Rp.1.300 hingga Rp.1.400/ kg. Sedangkan untuk harga TBS di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dari kebun Plasma sekitar Rp.1.700 / Kg.
“Memang ada perbedaan harga dari sawit kampung dengan plasma, makanya harga tersebut begitu berpengaruh terhadap eknomi masyarakat” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Amin warga Batu Sondet Kecamatan Batahan bahwa harga berpariasi antara Rp.1.200 hingga Rp.1.300/ Kg dan mengalami penurunan dari sebelumnya antara Rp.300 hingga Rp.350/ Kg.
Katanya, pada intinya para petani tidak mengetahui secara pasti penyebab turunnya harga TBS tersebut. Namun dari inpormasi mereka ketahui biasanya akibat harga pasaran juga sedang turun.
“Masalah untuk hasil panen tidak ada, kualitas TBS juga seperti biasanya. Makanya bisa jadi turunnya harga serentak dari daerah lain. Begitupun tentu kami mengharapkan harga kembali seprti minggu lalu” harapnya.
Reporter : Z Ray
Editor : Hanapi Lubis