Harus Tetap Pada Prinsip dan Spirit

START NEWS – PANYABUNGAN – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Sumatera Utara Koordinator Divisi Teknis, Benget Silitonga menyampaikan, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) tahun 2015 dapat tercipta dengan adil, jujur, dan berintegritas jika penyelenggaranya tetap memegang teguh pada prinsip dan spirit sebagai penyelenggara.
Dia menjelaskan, pada dasarnya baik KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) adalah sama-sama penyelenggara. Begitu juga dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan jajarannya sebagai pengawas dalam penyelenggaraan Pemilu.
Semua penyelenggara tentu bertekad untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini, begitu pun di Madina. Namun penyelenggara juga punya aturan, tugas, wewenang, prinsip dan semangat untuk menciptakan Pilkada yang berintegritas.
“Semua itu tidak akan tercipta jika masing-masing penyelenggara tidak jujur, adil, dan berintegritas,” ujar Benget Silitonga saat menyampaikan arahan pada acara bimbingan teknis pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi hasil perolehan suara bagi PPS dan KPPS se-kecamatan Batahan gelombang I yang berlangsung di Aula Kantor Camat Batahan, Sabtu (21/11).
Benget menambahkan, sumpah yang diucapkan PPK dan PPS yang sudah dilantik maupun KPPS yang akan dilantik untuk diambil sumpahnya, merupakan janji masing-masing penyelenggara di tingkatannya untuk menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
“Jadi, dengan sumpah dan modal bimtek yang telah kalian ikuti selama ini diharapkan dapat diaplikasikan dengan sebaik-baiknya. Kehadiran saya di sini bukan sekedar memberikan arahan atau pun materi kepada kawan-kawan penyelenggara. Lebih dari itu, saya ingin memberikan motivasi dan semangat bagi kawan-kawan, agar Pilkada di Madina bisa berjalan dengan hasil yang tidak hanya sukses, tetapi pelaksanaannya juga harusjujur, adil, dan berintegritas,” tegasnya.
Disebutkannya, prinsip dan spirit yang harus dipegang teguh oleh penyelenggara antara lain; melayani pemilih, melayani peserta pemilih, melindungi kadaulatan pemilih, dan mewujudkan proses dan hasil Pemilihan yang berintegritas. “Jika ini diterapkan oleh penyelenggara, saya berkeyakinan Pilkada tahun ini dapat berlangsung aman, damai, dan sukses. Dimana pun itu,” Pungkasnya.