Panyabungan, StartNews – DPP Ikatan Mahasiswa Mandailing Natal (IMA Madina) meminta pemerintah pusat menolak rencana PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) mengakuisisi PT Sorik Marapai Geothermal Power (SMGP) dari KS Orka.
Ada beberapa poin alasan penolakan yang diungkapkan DPP IMA Madina. Di antaranya, PT SMGP dinilai tidak patuh menunaikan kewajibannya seperti ketentuan perizinan. Sehingga, PT PGE harus membatalkan proses akuisisi PT SMGP.
DPP IMA Madina juga meminta Menteri BUMN memerintahkan direktur utama PT PGE membatalkan proses akuisisi saham KS Orka sebagai saham pengendali di PT SMGP. Juga meminta Menteri ESDM memerintahkan PT SMGP mengundang auditor independen untuk melakukan audit lingkungan terhadap seluruh aktivitas proyek PT SMGP seperti direkomendasikan Komisi VII DPR RI.
DPP IMA Madina juga meminta manajemen PT SMGP memberikan sebagian saham kepemilikan kepada Pemkab Madina dan menambah persentasi bonus produksi untuk keadilan bagi masyarakat Madina.
Dikutip dari laman Mandailingonline, Ketua DPP IMA Madina Abdul Khoir mengatakan penolakan tersebut berdasarkan sejumlah alasan konkret, termasuk PT SMGP belum menuntaskan sejumlah persoalan.
“Ya benar, IMA Madina menolak akusisi itu,” katanya.
Saat ini, Khoir mengatakan pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi dan Pemkab Madina. “Kami terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait,” katanya.
Reporter: Rls