Panyabungan, StartNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) menjawab Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Penyampaian Nota Keuangan Rancangan APBD Madina 2023 dalam rapat paripurna di Kantor DPRD Madina, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Kamis (24/11/2022).
Jawaban Pemkab Madina disampaikan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis didampingi dua wakil ketua: Erwin Nasution dan Harminsyah Batubara.
Atika menyampaikan jawaban setelah mempelajari dan mencermati pandangan umum fraksi yang telah disampaikan pada rapat paripurna, Rabu (23/11/2022) malam.
Atika menjawab pandangan Fraksi Gerindra terkait RSUD Panyabungan di Panatapan yang terkendala pembangunannya akibat keterbatasan fiskal.
Atika mengatakan pemda terus berupaya sesegera mungkin memfungsikan dengan menyiapkan sarana dan prasarananya. Di samping itu, pemda juga berupaya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk kelanjutan pembangunan RSUD.
“Mengenai wacana RSUD Panyabungan untuk dijadikan rumah sakit rujukan regional, pemda telah berkoordinasi dengan pihak Provinsi Sumut. Namun, untuk merealisasikan pemikiran tersebut masih perlu pengkajian mendalam dari segi aturan maupun teknis pelaksanaannya,” kata Atika.
Terkait pandangan umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Atika menyampaikan beberapa poin, satu di antaranya pengelolaan sampah di Madina.
Pemkab Madina, kata Atika, setuju dengan pengelolaan sampah dikelola oleh satu OPD dan terus dilakukan perbaikan dalam pengkajian secara teknis agar seluruh sampah di Madina dapat ditangani.
Sementara pandangan umum Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Atika menyampaikan Pemkab Madinah telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Insentif bagi guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah, Taman Pendidikan Alquran, Rumah Tahfidz Quran, Bilal jenazah dan Kenaziran Masjid ditampung pada APBDes masing-masing.
Untuk pandangan umum Fraksi Demokrat, Atika mengatakan keberadaan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) memberikan manfaat keseimbangan alam dan ketersediaan sumber air. Juga memberikan kontribusi berupa pemberdayaan dan kemitraan dengan masyarakat di desa-desa zona penyangga TNBG.
Reporter: IRP