Tapsel, StartNews – Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang terjun ke jurang sedalam 4 meter di Desa Aekbadak Jae, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara pada Jumat (28/10/2022) pukul 05.00 WIB diduga akibat menghindari pengendara sepeda motor.
Muhammad Saleh Batubara (50), sopir Bus ALS, terpaksa banting stir ke kiri dan roda bus masuk beram Jalan Lintas Sumatera, sehingga bus terbalik dan masuk ke dalam jurang.
Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Sofyan H. Nasution mengatakan Bus ALS nahas yang membawa 23 penumpang itu mengalami kecelakaan tunggal, tepatnya di Km 37-38 Desa Aekbadak, Kecamatan Sayurmatinggi, Tapsel.
BACA JUGA:
“Sewaktu Bus ALS berjalan dari arah Padangsidempuan menuju arah Mandailing Natal atau tepatnya sekitar 10 meter sebelum TKP, bus menghindari sepeda motor yang berada di depan, lalu terbalik dan terguling ke jurang,” katanya.
Dari 23 jumlah penumpang, sebanyak 11 orang di antaranya mengalami luka dan satu orang meninggal dunia.
Berikut nama-nama korban atas terjadinya kecelakaan tunggal yang dialami Bus ALS dengan nomor polisi BK 8621 DP yang dikemudikan supir bernama Saleh Batubara yang beralamat di Bandar Selamat, Medan.
Korban meninggal dunia diidentifikasi bernama Mustofa Bahri, alamat Kabupaten Langkat. Sedangkan 11 korban luka di antaranya Sorin Atia Hasibuan, Aluna Sakira, Rapi Damanik, Siti Sifa Khoirun Nisa Lubis, Najwa Naila, Nadin Dea, Ahmad Auli, Lailatul Aulia, Adinda Ayu Nirwana Sinuraya, Reza Varafja, dan Muhammad Ingotin Nasution.
“Satu korban yang meninggal dan 11 orang lain yang luka ini merupakan santri Musthafawiyah Purbabaru dan satu orangtua santri,” kata Sofyan.
Menurut dia, Polres Tapsel sudah melakukan olah TKP atas kejadian kecelakaan Bus ALS tersebut. Petugas juga sudah mengevakuasi para korban dan membawa ke Puskesmas Sayurmatinggi untuk mendapatkan perawatan medis.
“Saksi-saksi juga sudah dicatat serta mengamankan barang bukti bus,” katanya.
Reporter: Rls/Sir