Ulupungkut, StartNews – Sebayak lima ruangan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Ulupungkut rusak parah akibat gempa pada tahun 2021 dan 2022. Melihat kondisi itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi langsung tanggap dan memerintahkan Dinas Cipta Karya Provinsi Sumatera Utara untuk menghitung kerusakan sekolah tersebut.
Edy Rahmayadi menyampaikan perintah itu usai mengunjungi SMKN 1 Ulupungkut di Desa Hutapadang, Kecamatan Ulupungkut, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) baru-baru ini.
Edy mengatakan pihaknya sudah meninjau SMKN 1 Ulupungkut. Kemungkinan bangunan sekolah tersebut akan dirobohkan dan dibangun kembali. Sekolah itu menjadi prioritas pembangunan di daerah Ulupungkut.
“Sekolah yang baru tiga tahun diresmikan ini rusak akibat gempa pada tanggal 18 Desember 2021. Kerusakan semakin parah ketika gempa terjadi lagi pada tanggal 14 dan 28 September 2022,” kata Kepala SMKN 1 Ulupungkut Airiah Elvina Pulungan kepada StartNews, Selasa (18/10/2022).
Lima ruangan SMKN 1 Ulupungkut rusak parah. Lantai ruangan kelas anjlok dan berlubang. Bagian plafon dan gifsun rata-rata jatuh. Hampir semua dindingnya juga pecah, sehingga jendela dan pintu bergeser. Ruangan yang paling parah kerusakannya terdapat di ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru, dan dua ruang kelas.
Airiah Elvina Sari mengatakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi cepat merespon usulan perbaikan gedung sekolah ini. Edy Rahmayadi langsung memerintahkan jajarannya untuk melihat kerusakan gedung.
“Gubernur datang ke sekolah ini pada tanggal 12 Oktober 2022. Besoknya, tanggal 13 Oktober, Dinas Cipta Karya Provsu sudah datang untuk menghitung kerusakan,” ungkapnya.
Airiah mengucapkan terima kasih kepada Gubsu yang cepat merespon kerusakan gedung sekolah ini. Pihaknya akan menunggu perbaikan ruangan yang dimaksud. Saat ini, kata dia, siswa-siswinya berharap suasana belajar yang aman dan nyaman.
“Harapan kepada Gubsu tetap sehat agar bisa membawa Sumut yang bermartabat. Terutama atas kunjungan Gubsu ke SMKN Ulupungkut, kami ucapkan banyak terima kasih. Semoga gubernur tetap dilindungi Allah SWT dan diberikan umur panjang untuk membangun Sumut yang lebih bermartabat,” ujar Airiah Elvina Sari.
Pantauan StartNews, kerusakan sekolah itu cukup parah. Rata-rata dinding sekolah sudah pecah dan lantai ruangan sudah anjlok. Begitu juga bagian gifsum hampir jatuh semuanya. Sebenarnya ruangan ini sudah tidak layak pakai. Kalau tidak diperbaiki atau dibangun kembali, dikhawatirkan akan roboh dan memakan korban.
Reporter: Lokot Husda Lubis