Ulupungkut, StartNews – Jalan kabupaten menuju Desa Simpang Duhu Dolok, Kecamatan Ulupungkut, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, rusak parah. Kondisi ini sudah berlangsung lama, tetapi sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemkab Madina.
Jalan sepanjang 2.400 meter dari Simpang Duhu Lombang ini dipenuhi batu-batu besar yang berserakan di badan jalan. Bahkan, sebagian jalan ada yang abrasi. Kondisi ini makin sulit dilalui, karena kerusakan jalan terdapat di jalan yang menanjak sepanjang 1 kilometer lebih. Sedangkandi bawah jalan, ada jurang tempat mengalirnya sungai Aek Sabut.
Kepala Desa Simpang Duhu Dolok Imbalo Lubis yang dihubungi StartNews pada Senin (12/9/2022), membenarkan kondisi jalan menuju desanya rusak parah. Panjang jalan dari Simpang Duhu Lombang mencapai 2.400 meter. Sedangkan jalan yang rusak parah sepanjang 2.000 meter.
Menurut Imbalo Lubis, jalan itu dulunya dibangun sewaktu masih ada program PNPM. Kondisinya saat ini batu-batunya sudah berserakan di badan jalan dan banyak lobang, sehingga menyulitkan pengguna jalan. Kalau tidak hati hati, dikhawatirkan mobil atau sepeda motor akan jatuh ke jurang.
Untuk mengurangi kerusakan jalan, kata Imbalo, warga sudah beberapa kali bergotong-royong menutup badan jalan yang berlobang dengan semen. Namun, tempelan semen itu hanya bertahan sementara.
Itu sebabnya, dia berharap pemerintah segera memperbaiki akses jalan ini, karena kerusakannya sudah memprihatinkan. Warga juga kesulitan membawa hasil bumi keluar dari Desa Simpang Duhu Dolok.
Pantauan di lapangan, tidak semua jenis kenderaan bermotor bisa masuk ke desa ini akibat jalan yang rusak. Selain tanjakan yang panjang, kerusakan jalan juga parah. Saat ini akses jalan satu-satunya menuju Simpang Duhu Dolok hanya lewat jalur ini. Itu sebabnya, warga berharap Pemkab Madina segera memperbaiki jalan tersebut.
Reporter: Lokot Husda Lubis