Kadis Pertanaian Tinjau Lokasi Banjir di Persawahan Warga Kelurahan Mompang

Kadis Pertanaian Tinjau Lokasi Banjir di Persawahan Warga Kelurahan Mompang

Mandailing Natal, StArtNews – Kendati di hari libur Nasional dalam perayaan Natal, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal Ir. Taupik Zulhandra Ritonga bersama Ketua Komisi II DPRD Mandailing Natal Syafri Siregar meninjau lokasi pertanian warga di Kelurahan Mompang Jae, Kecamatan Panyabungan Utara yang tergenang air akibat hujan deras yang melanda daerah itu beberapa hari terakhir.

Banjir yang melanda disebabkan Sungai Bulu Poring di daerah itu meluap, sehingga tanggul dan saluran irigasi yang mengairi persawahan warga jebol.

Sementara tanggul irigasi yang rusak tersebut diketahui mengairi ke 6 titik persawahan warga dengan luas 102 hektare.

Adapun di antaranya adalah Saba (Sawah) Julu, Saba Lobu, Saba Jae, Saba Mangga dan Saba Aek Godang.

“Kunjungan kita ke sini adalah untuk melihat dan mendata sawah yang terkena dampak banjir, di sini ada ada sekitar 102 hektar luas lahan sawah. Sementara kelanjutannya akan dilakukan perbaikan alternatif sementara terhadap tanggul irigasi yang rusak akibat terjangan banjir dan agar warga petani bisa kembali bercocok tanam,” kata Kepala Dinas Pertanian Taupik Zulhandra saat berada di lokasi persawahan warga yang terdampak banjir Rabu (25/12).

Dia juga mengatakan masalah persawahan yang terkena banjir akibat tanggul irigasi rusak, di tahun 2020 mendatang sudah menjadi prioritas utama bagi Dinas Pertanian Mandailing Natal untuk perbaikannya.

“Ini sudah menjadi prioritas untuk kami nanti, karena ini salah satu menghidupi keluarga petani. Sehingga warga petani nanti di awal tahun bisa menanam padi dan di jelang lebaran nanti warga kembali memanen hasil padinya,” ujarnya.

Sebelumnya tanggul irigasi yang rusak, kelompok tani di daerah itu melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.

Muhammad Sahbudin Hasibuan, salah seorang warga petani mengatakan pascabanjir yang mengakibatkan persawahan digenangi air, warga melaporkan kepada anggota dewan.

“Alhamdulilah, Dinas Pertanian cepat tanggap dan melihat langsung persawahan warga yang rusak akibat banjir dan kini tanggul irigasi sudah diperbaiki untuk sementara agar kami (Petani) bisa kembali bercocok tanam,” katanya.

Sementara itu anggota DPRD Mandailing Natal, Syafri Siregar mengatakan, warga menyampaikan masalah itu di waktu reses bahwa tanggul irigasi di persawahan yang terdampak banjir di daerah itu dalam kondisi rusak.

“Jadi tadi pagi kita hubungi Dinas Pertanian dalam mewakili 15 anggota kelompok tani di daerah ini dengan anggota sekira 1000 petani untuk melihat kondisi lahan sawah warga dan alhamdulilah mereka cepat respon bahkan Kepala Dinas yang turun langsung ke lokasi untuk mengatasinya,” ucapnya.

Reporter : Hasmar Lubis

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...