Kakanwil Kemenag Sumut Kunjungi MAN 1 Madina

19 Agustus 2019 1360 Views

Panyabungan, StArtNews-Kakanwil Kemenag Sumatera Utara (Sumut) H. Iwan Sulhami S.H,MA, AP melakukan kunjungan kerja ke MAN 1 Kabupaten Mandaling Natal, Senin (19/8/2019).

Kunjungan kerja ini sekaligus peresmian pondok Tahfiz MAN 1 Mandaling Natal, Ali Bin Abithalif. Rombongan disambut dengan kesenian tradisional Gordang Sambilan. Hadir dalam rombongan Kabid Madrasah Kanwil Sumut, Kemenag Medan, Kepala Madrasah se-Kota Medan, ASN Kemenag, dan lainnya.

Kepala MAN 1 Mandailing Natal, Salbiah, S.Ag, MM, dalam sambutannya mengatakan kehadiran kakanwil merupakan dukungan bagi seluruh siswa-siswi dan para guru di MAN 1 Mandailing Natal.

“Jumlah siswa ada 1.132 orang dan tahun ajaran 2018-2019 lulus 360 di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Program unggulan pertama Tahfizul Quran. Siswa sudah ada sebagian yang hafiz, sehingga kita tinggal melanjutkan. Program kedua, Tata Boga, salah satu pembuatan paving blok dari sampah plastik. Produk ke dua pembuatan kopi Mandailing dan Dodol Mandaling. Program ke tiga khusus IT dan sudah dalam proses,” ucapnya.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut, Mustapid, M.A dalam sambutannya, sambutan yang meriah ini harus dibarengi perestasi yang membanggakan. Kita tahu MAN 1 Mandailing Natal paling banyak siswanya masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Kakanwil Kemenag Sumut, H. Iwan Sulhami, S.H, MA, menjelaskan peninjauan seputar perkembangan madrasah di Mandailing Natal sangat membanggakan. Apalagi dari laporan kepala sekolah banyak siswa yang berprestasi.

“Madrasah banyak dicintai masyarakat. Madrasah hebat bermartabat,” ujarnya

“Temuan siswa mendaur ulang sampah plastik menjadi paving blok merupakan perestasi siswa madrasah. Saya berharap akan lebih banyak lagi temuan-temuan lainnya. Bukan hanya Madina akan tetapi madrasah seluruh Sumut harus maju,” harapnya.

Usai itu Kakanwil Kemenag beserta rombongan melakukan peninjauan dan peresmian pondok Tahfiz Quran serta pembuatan paving blok dari sampah plastik.

Reporter: Z Ray
Editor: Hanapi Lubis