Kandidat Terpilih Sekda Madina Ditentukan Hari Ini, Daud Batubara Gagal

Kandidat Terpilih Sekda Madina Ditentukan Hari Ini, Daud Batubara Gagal

Panyabungan, StartNews – Persaingan merebut kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) makin mengerucut. Pasalnya, satu lagi kandidat Sekda dinyatakan gugur. Sosok kandidat itu adalah Daud Batubara, staf Ahli Pemerintahan dan Hukum.

Daud Batubara) dinyatakan gagal ke tahap seleksi selanjutnya lantaran tidak hadir pada sesi pemaparan makalah dan wawancara di Aula Hotel Rindang, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Kamis (24/11/2022). Hasil konfirmasi, Daud absen lantaran sedang menunaikan ibadah umrah di tanah suci Makkah.

Sebelumnya, kandidat lain yang tidak lulus seleksi adalah Mukhtar Afandi. Sosok yang kini menjabat kepala Dinas Koperasi dan UMKM Madina ini tersandung kesalahan soal berkas surat lamaran, SPT tahunan tidak disampaikan, surat keterangan sehat jasmani dan rohaninya terhitung bulan Juli, surat bebas narkoba terhitung bulan Juli, dan laporan LHKPN tidak disampaikan.

Praktis, kini tinggal tiga kandidat yang bersaing untuk menduduki kursi pimpinan Sektretatiat Daerah itu. Mereka adalah Alamulhaq Daulay (Plt. Sekda Madina), Parlin Lubis (kepala Dinas Perdagangan), dan Ahmad Faisal (kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu). Tiga pejabat Eselon II ini mengikuti sesi seleksi pemaparan makalah dan wawancara.

Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (Kaban BKD) Madina Abdul Hamid Nasution mengatakan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Madina tahun 2022 berlangsung pada 14-30 November 2022.

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengatakan dari lima kandidat, kini tinggal tiga kandidat yang ikut seleksi. Sukhairi berharap para pejabat yang mengikuti seleksi tidak membuang kesempatan. “Dar tiga orang yang hadir hari ini, akan ada satu yang terpilih,” kata Sukhairi.

Apapun keputusan dari tim, kata Sukhairi, bukan berarti yang lain tidak baik. “Kalau sudah sampai di tahap ini, pasti sudah yang terbaik,” tegasnya.

Sukhairi percaya, pejabat yang ikut seleksi menjadi Sekda Madina punya niat baik untuk pemperbaiki Kabupaten Madina.

Jabatan Sekda ini, kata dia, sering disebut sebagai kepala staf pemerintahan. Sudah pasti memiliki peranan penting untuk merangkul dan mengakomodasi persoalan internal, bahkan secara menyeluruh.

“Tugasnya sangat berat, harus punya integritas, dimana Madina saat ini memiliki target WTP (opini Wajar Tanpa Pengecualian) yang menjadi sotoran di Provinsi Sumut. Saya harap yang terpilih nanti punya konsep yang jelas,” tegasnya.

Sukhairi juga berharap seleksi ini melahirkan sosok Sekda yang mampu memberikan yang terbaik, sehingga dapat membawa Madina mencapai prestasi yang baik.

Reporter: IRP

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...