Kapolres Madina Tanggung Biaya Perobatan Korban Serangan Monyet Liar

Kapolres Madina Tanggung Biaya Perobatan Korban Serangan Monyet Liar

Panyabungan, StartNews – Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Arie Sofandi Paloh akan menanggung biaya perobatan Ismi Zakia yang luka-luka akibat dicakar dan digigit kawanan monyet liar di Desa Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, Madia, Sabtu (3/2/2024) lalu.

“Saya prihatin karena saya juga punya anak. Saya berinisiatif mendatangi Ismi dan melihat kondisinya. Alhamdulillah, kondisi Ismi mulai stabil setelah dilakukan penanganan cepat oleh dokter,” ujar Arie Sofandi Paloh saat menjenguk Ismi Zakia di RSUD Panyabungan, Senin (5/2/2024) malam.

Arie menyemangati Ismi yang sedang dirawat di rumah sakit. Dia juga meminta perawat agar memberi penanganan khusus kepada Ismi. Kepada orangtua Ismi, Kapolres berpesan agar bersabar menghadapi musibah yang dialami anaknya.

Saat membesuk anak berusia enam tahun itu, Kapolres yang baru sepekan bertugas di Madina ini sempat melakukan metode trauma healing dengan cara membincangkan hal-hal yang membuat Ismi merasa terhibur. Bahkan, Kapolres memberikan bingkisan mainan dan boneka supaya Ismi kembali tersenyum dan rasa traumanya bisa hilang.

Sebelumnya diberitakan, Ismi luka-luka diterkam kawanan monyet liar di Pinago, Desa Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, Sabtu (3/2/2024) sore. Anak dari pasangan Rahmad Safi’i dengan Maisaroh, itu mengalami luka cakar dan gigitan moyet liar saat dia mendatangi ibunya di tempat pekerjaannya. Luka cakar dan gigitan di bagian punggung dan pahanya terpaksa mendapatkan puluhan jahitan.

Maisaroh, ibu korban, menceritakan awalnya Ismi Zakia bersama adeknya hendak mendatangi ibunya di tempat pekerjaan. Namun, di tengah perjalanan, mereka didatangi kawanan moyet liar. Saat melihat kawanan monyet, mereka lari menyelamatkan diri. Namun, Ismi Zakia terjatuh dan langsung dicakar dan digigit moyet itu.

“Sebelumnya saya tidak tau kejadiannya, karena saya berada di tempat kerja, “ katanya.

Saat pulang ke rumah, Maisaroh melihat bercak darah. Dia memanggil anak-anaknya, tatapi tidak menyahut. Dia kemudian mencari dan melihat Ismi Zakia berdembunyi di balik lemari dengan ceceran darah di beberapa Bagian tubuhnya.

“Anak saya nggak nangis, cuma badannya gemetar karena ketakutan,” ujarnya.

Dia meminta tolong tetangga agar anaknya dibawa ke rumah sakit. Kini kondisi korban sudah mulai membaik setelah luka-lukanya dijahit. Namun, korban belum mau bicara karena masih trauma.

Akibat kejadian itu, warga Pinago memburu kawanan monyet liar itu.

Reporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...