Linggabayu, StartNews – Zakaria terbaring lemas di rumah orangtuanya di Kelurahan Tapus, Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Sudah beberapa bulan pria berumur 32 tahun ini menahan rasa sakit akibat menderita penyakit gagal ginjal.
Kondisi ekonomi keluarga yang jauh dari kata cukup membuat pengobatan penyakit Zakaria ke rumah sakit terkendala. Mereka tidak punya biaya untuk berobat.
Yayah (65), ibunda Zakaria, mengatakan anaknya mendertia penyakit gagal ginjal sejak beberapa bulan yang lalu. Yayah sudah pernah membawa anaknya berobat ke dokter spesialis. Itupun biaya berobatnya bersumber dari bantuan warga.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Simpang Ampat (Sumatera Barat), kata Yayah, dokter menyarankan Zakaria menjalani cuci darah. “Tidak ada biaya berobat, akhirnya kami membawa pulang Zakaria,” kata Yayah seperti dikutip dari lintas9.net pada Rabu (31/8/2022).
Yayah mengungkapkan kondisi anaknya saban hari makin parah. Badannya lemas dan suhunya tinggi. “Setiap hari anak saya merigis kesakitan. Saya bingung gimana caranya saya bisa membawa anak saya berobat supaya bisa sembuh seperti sediakala,“ keluhnya.
Yaslan, warga setempat, mengaku sudah berupaya membantu Zakaria semampunya. Mulai dari penggalangan dana dan pengurusan surat-surat yang diperlukan.
“Semoga ada perhatian dari pemerintah dan para dermawan agar Zakaria bisa mendapat perawatan, sehingga bisa sembuh dari penyakit gagal ginjal yang dideritanya,” ungkapnya.
Sumber: lintas9.net