Kebakaran Simpang Gambir, 12 Rumah dan Los Pasar Ludes Terbakar

20 Februari 2018 1175 Views

Lingga Bayu, StArtNews- Kebakaran hebat yang melanda Pasar Simpang Gambir, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Senin sore kemarin membuat seluruh isi Pasar Simpang Gambir ludes terbakar, tidak hanya Pasar 12 rumah penduduk berada di dekat pasar juga rata dengan tanah.

Reporter StArtNews Hasmar Lubis melaporkan dari lokasi kejadian, Meski upaya pemadaman api dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dibantu oleh warga, namun karena kondisi pasar yang terbuat dari bangunan kayu membuat api dengan mudah melalap seisi pasar dan 12 rumah penduduk, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ditaksir kerugian mencapai Miliaran rupiah.

Ahmad salah seorang korban kebakaran mengaku, api berawal dari rumah seorang warga bernama Sofyan, banyaknya material yang mudah terbakar di rumah korban Sofyan membuat api cepat membesar dan menyambar rumah yang disampingnya, meski upaya pemadaman dilakukan warga dengan menggunakan alat seadanya namun api tak bisa dipadamkan bahkan api langsung merembes ke Pasar Simpang Gambir yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.

Api sendiri dapat dipastiakan padam sekitar pukul 20.30 WIB setelah tim pemadam kebakaran dari Natal dan Panyabungan dengan dibantu warga berjibaku memadamkan api.

Dari data sementara, selain meludeskan seisi Pasar Simpang Gambir, ada 9 Kepala Keluarga yang terpaksa diungsikan karena rumah tinggal serta seisi dalam rumah ludes dilalap sijago merah. Untuk meringankan beban para korban kebakaran, warga menyiapkan posko bantuan yang dibuat di pinggir jalan lintas Simpang Gambir. Selain itu, pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial kabupaten Mandailing Natal juga menyalurkan bantuan pada korban kebakaran berupa tenda serta beras dan selimut. Posko bencana juga didirikan untuk membuat dapur umum.

Hari ini, warga korban kebakaran pun berupaya mengais sisa-sisa kebakaran rumahnya dan melakukan upaya pembersihan. Warga berharap, pemerintah membantu warga korban kebakaran agar dapat kembali membangun tempat tinggalnya, sehingga warga tidak berlama-lama tinggal di pengungsian atau family.

Reporter : Hasmar Lubis

Editor : Hanapi Lubis