Panyabungan, StartNews – Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) Erwin Efendi Lubis mengimbau para kepala desa (kades) agar proaktif mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19, sehingga target vaksinasi 70 persen hingga akhir 2021 dapat tercapai.
Erwin menyampaikan hal itu menanggapi banyaknya kepala desa yang tidak hadir pada rapat evaluasi pencapaian Covid-19 di Madina yang digelar di Gedung Serbaguna, Desa Parbangunan, Panyabungan, Senin (13/12/2021).
Menurut Erwin, program vaksinasi Covid-19 merupakan tugas semua pihak. Itu sebabnya, kata dia, menyukseskan program tersebut juga menjadi tanggung jawab bersama, terutama para kepala desa sebagai perpanjang-tangan pemerintah di tingkat desa.
“Semestinya para kepala desa sudah memahami tugas dan tanggung jawab menyukseskan setiap program yang dijalankan pemerintah, karena kepala desa itu sendiri bagian dari pemerintah di tingkat desa,” kata Erwin melalui aplikasi pesan WhatsApp, Selasa (14/12/2021).
Ketua DPRD Madina yang juga sarjana hukum itu lantas mencukil amanah yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, terutama dalam Pasal 26 dan Pasal 27 terkait tugas, kewenangan, hak, dan kewajiban kepala desa.
Terkait sikap Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution yang kesal terhadap sejumlah kepala desa yang absen dalam rapat evaluasi pencapaian Covid-19, Erwin menilai hal itu sesuatu yang wajar.
“Program vaksinasi ini urgen sifatnya demi kesehatan masyarakat. Jadi, wajar saja kalau Bupati kesal dan marah, karena banyak kepala desa yang tidak hadir dalam rapat itu,” kata ketua Partai Gerindra Madina itu.
Sebelumnya, Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution kesal terhadap sejumlah kepala desa yang absen dalam rapat evaluasi pencapaian Covid-19 di Madina yang digelar di Gedung Serbaguna, Desa Parbangunan, Panyabungan, Senin (13/12/2021).
“Saya harap kepada camat agar mendata kepala desa yang tidak hadir. Padahal, kita memberikan fasilitas kepada kepala desa agar peningkatan angka vaksinasi setiap desa bisa mencapai target,” kata Sukhairi saat memimpin rapat tersebut.
“Masih ada waktu lima belas hari lagi untuk pencapaian vaksinasi sampai 70 persen. Ayo sama-sama kita genjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” katanya.
Jika target vaksinasi 70 persen tidak tercapai hingga akhir tahun 2021, Sukhairi akan memberikan catatan hitam kepada para pimpinan OPD, camat, dan kepala desa.
Untuk itu, Sukhairi meminta semua unsur pimpinan agar memiliki target capaian vaksin 70 persen. “Saya akan terus pantau setiap hari di posko maupun di tengah- tengah masyarakat,” imbuhnya.
Sukhairi memerintahkan Sekda Gozali Pulungan agar menggerakkan seluruh pimpinan OPD ke tengah-tengah masyarakat agar masyarakat mengikuti vaksinasi.
Sementara Sekdakab Madina Gozali Pulungan melaporkan capaian vaksinasi Covid-19 di Madina hingga 13 Desember 2021 masih di angka 54 persen.
Capaian vaksin yang paling rendah berada di Kecamatan Muara Batanggadis, Kecamatan Panyabungan, dan Kecamatan Siabu.
Reporter: Saparuddin Siregar