Kotanopan,StArtNews- Nasution beserta pamannya Erwan Nasution kepada korban banjir bandang di desa Muara Saladi Kecamatan Ulu Pungkut, Kamis (18/10).turut hadir dalam penyerahan bantun ini Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution, anggota DPRD Sumut Burhanuddin Siregar dan Sutrisno Pangaribuan, Dirpol Air Poldasu Kombes Yose, Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, S. Ik, MH, pimpinan SKPD dan lainnya.
Di hadapan pengungsi banjir bandang Muara Saladi, Bobby Nasution menyampaikan bahwa tujuan ia bersama keluarga yang dari Solo dan Medan datang ke Madina ingin memberikan tali asih tanda keluarga kepada warga korban banjir.
Bobby Nasution juga berpesan kepada warga agar bantuan yang diberikan dapat bermamfaat bagi korban. Kemudian warga bisa secepatnya di relokasi dengan bantuan Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Bentuk bantuan yang diserahkan sebanyak 2 truk sembako berupa beras, Mie Instan, Susu, Aqua dan beberapa goni kain sarung dan sandal jepit. Sedangkan satu truk tronton diperuntukkan untuk korban banjir wilayah Pantai Barat Madina. Bantuan ini diserahkan secara langsung kepada korban banjir di tempat pengungsian di exs Kantor Camat Ulu Pungkut dengan di dampingi Bupati Madina.
Sebelum menyerahkan bantuan ini, Bobby dan rombongan terlebih dahulu menyambangi lokasi banjir bandang yang menerjang desa Muara Saladi pada Jumat lalu. Di tempat itu, Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution menceritakan kepada Bobby bagaimana banjir bandang datang dan bagaimana cara warga menyelamatkan diri.
Sedangkan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada keluarga Bobby Nasution yang telah berkenan turun langsung meninjau korban banjir bandang dan sekaligus bertatap muka dengan masyarakat korban bencana Madina.
” Mudah mudahan kedatangan. Bobby dan keluarga dapat menjadi penyemangat kepada warga yang terkena musibah. Terkait relokasi akan di upayakan dapat terealisasi dalam jangka waktu dua bulan kedepan”, ujar Bupati.
Bupati juga berharap kepada anggota DPRD Sumut untuk dapat memfasilitasi kepada Dinas Bina Marga Dan Bina Konstruksi Sumut agar alat beratnya bisa di pakai dalam seminggu untuk menimbun badan jalan yang abrasi atau tergerus sungai Aek Pungkut.
Sementara itu, salah seorang perwakilan korban bencana mengharapkan agar Pemerintah benar-benar memperhatikan nasib korban banjir bandang, terutama membangun kembali sarana pendidikan dan rumah yang hancur akibat terjangan banjir bandang.
” Fasilitas yang kami harapkan adalah pembangunan rumah warga dan sekolah yang hancur di hantam banjir bandang” , ujar Syafii.
Reporter :Lokot Husda Lubis
Editor : Ody Eserge