Keluh-kesah Warga Desa Banjar Melayu yang Belum Menikmati Listrik, Ini Videonya

Keluh-kesah Warga Desa Banjar Melayu yang Belum Menikmati Listrik, Ini Videonya

Batangnatal, StartNews – Sudah berpuluh-puluh tahun warga Desa Banjar Melayu dan empat dusun lainnya di Kecamatan Batangnatal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merasakan kegelapan pada malam hari. Suplai energi listrik belum masuk ke desa mereka akibat jaringan (instalasi) listrik yang belum ada.

Dengan kata lain, warga Desa Banjar Melayu dan empat dusun lainnya di Kecamatan Batangnatal itu hingga kini belum dapat menikmati energi listrik dari PLN meskipun Indonesia sudah 77 tahun merdeka.

Menurut pernyataan Ridwan Rangkuti seperti di-posting Bode Tanjung (ketua KWRI Madina) di laman facebook-nya, alasan PLN belum membangun jaringan listrik ke desa tersebut lantaran belum ada surat pembebasan pohon dan surat pernyataan tidak akan meminta ganti rugi dari masyarakat yang tanahnya akan dilewati jalur listrik.

Meski demikian, Rahma Rangkuti, warga Desa Banjar Melayu, menyuarakan keluh kesahnya terkait belum teralirinya listrik ke desa mereka melalui rekaman video yang diunggah di media sosial.

“Beginilah kondisinya di desa kami kalau malam, Desa Banjar Malayu, jauh dari kata terang. Beda sama di kampung orang lain sana yang sudah terang. Tinggal kami yang ketinggalan. Jadi, mohonlah bapak – ibu biar dimasukkan listrik ke desa kami. Biar kami tidak merasa kegelapan setiap hari. Kalau sudah malam beginilah keadaannya di kampung kami. Nggak ada yang nampak lagi. Semuanya gelap, kiri-kanan gelap,” kata Rahma Rangkuti dalam rekaman video tersebut.

Reporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...