Kepastian Berangkat Tak Ada, Ongkos Naik

Kepastian Berangkat Tak Ada, Ongkos Naik

 

Sejumlah penumpang tampak menunggu Bus di Simpang KFC Jalan Ahmad Yani, Kisaran, Senin (4/1).

Sejumlah penumpang tampak menunggu Bus di Simpang KFC Jalan Ahmad Yani, Kisaran, Senin (4/1).

Udin menyayangkan layanan jasa bus KUPJ. Padahal, mereka sudah rela tarif ongkos naik Rp10 ribu per orang. Sebab sebelumnya, yang Udin ketahui tarif ongkos Kisaran-Medan sebesar Rp25 ribu per orang. “Tapi tadi diminta Rp35 ribu,” sebut Udin.

Begitu pun Udin tetap sabar menanti hingga bus KUPJ tiba di loket untuk mengantarkannya ke tujuan.
Namun, beberapa calon penumpang ada juga yang balik kanan karena tidak mendapat kepastian jam keberangkatan bus. Terutama mereka yang menunggu bus tujuan Kaban Jahe di Simpang KFC, persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Cokro Aminoto.

Seperti penuturan Niko, warga Sidorejo, Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Barat, yang membatalkan rencana keberangkatannya ke Kaban Jahe, karena tidak mendapat kepastian ada tidaknya bus. Apalagi waktu menunjukkan pukul 13.20 WIB. “Yang bilang begitu (tak ada armada) agen busnya langsung,” ujar Niko.

Mandor KUPJ Tour M Nababan, ketika diwawancarai mengatakan, salahsatu penyebab banyaknya penumpang yang tidak terangkut karena masih banyak supir yang belum masuk kerja. “Maklum lah, mereka kan juga ingin libur bersama keluarganya,” ujar Nababan, sembari melayani penumpang.

Lonjakan penumpang hingga H+4 Tahun Baru masih terlihat di sejumlah loket bus di Kota Kisaran. Situasi ini kemudian dimanfaatkan untuk menaikkan tarif ongkos, tapi sayang banyak penumpang yang kecewa karena tidak ada kepastian kapan jam keberangkatan bus.

Amatan, antrean penumpang tampak hampir di setiap sudut di sepanjang jalan lintas Sumatera, mulai Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur hingga Bunut, Kecamatan Kisaran Barat. Para penumpang itu rata-rata tujuan Medan, Pematangsiantar, dan Kabanjahe.

Salahseorang calon penumpang tujuan Medan bernama Udin (27), warga Dusun III, Suka Makmur, Kecamatan Meranti, mengaku sudah menunggu hampir dua jam di loket Bus KUPJ Tour. Tapi armada bus KUPJ belum tiba di loket. “Kami tentu bertanya-tanya, ada apa tidak busnya,” ujar Udin, kepada koran ini, Senin (4/1).

“Biasanya bus yang menunggu penumpang, ini terbalik; penumpang yang menunggu busnya,” celetuk Udin.

SUMBER : METRO SIANTAR.COM

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...