Medan, StartNews – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi melepas keberangkatan jamaah calon haji (Calhaj) Kloter 22 dari Asrama Haji Medan menuju Tanah Suci Mekkah, Kamis (6/6/2024).
Jamaah haji Kloter 22 berasal dari Kota Medan, Labuhanbatu Selatan, Sibolga, Pakpak Bharat, dan Mandailing Natal (Madina).
Jemaah haji Kloter 22 Embarkasi Medan berjumlah 359 orang. Mereka berasal dari Kota Medan 2 orang, Labhanbatu Selatan 291 orang, Kota Sibolga 50 orang, Pakpak Bharat 6 orang, Madina 2 orang serta petugas yang menyertai jamaah haji 8 orang.
Saat memberi bimbingan dan arahan, Qosbi meminta para jamaah menghilangkan ego kedaerahan, menjalin kekompakan dan kebersamaan serta saling tolong-menolong.
“Tidak ada yang namanya asal daerah. Semuanya jamaah haji Sumatera Utara yang menjadi tamu Allah untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun ini,” ungkapnya.
Qosbi juga meminta jamaah haji menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga nama baik bangsa, serta mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pemerintah Arab Saudi. Jangan melakukan perbuatan yang dapat mencoreng citra dan nama baik bangsa Indonesia.
Kepala Kanwil Kemenag Sumut itu juga mengingatkan jamaah haji untuk tidak selfie di Tanah Suci. “Imam Masjid Nawabi sudah marah-marah kepada jamaah haji Indonesia yang sering selfie. Ibadah selfie, thawaf juga selfi, hal ini tentunya bisa mengurangi kehusyukan ibadah haji,” ujarnya.
Qosbi menyampaikan, selama 40 hari melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, yang menentukan mabrur atau tidaknya adalah saat wukuf di Arafah, maka manfaatkanlah waktu saat wukuf di Arafah dengan memperbanyak ibadah, seperti salat sunat dan zikir serta meminta ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
“Selama 6 jam pelaksanaan wukuf di Arafah, jamaah haji diminta pelihara ihram. Saat pelaksanaan wukuf di Arafah, jamaah haji disediakan nasi kotak, air mineral botol, dan buah-buahan. Ambil haknya, jangan rakus dengan mengambil hak orang lain,” tegasnya.
Dia juga mengingatkan petugas haji melaksanakan tugas dengan tulus dan Ikhlas semata-mata mengharap ridho Allah SWT.
Reporter: Sir