Ketua DPD Nasdem Madina M. Daud Lubis: “Salut Buat Sekwan, Berani Jujur”

Ketua DPD Nasdem Madina M. Daud Lubis: “Salut Buat Sekwan, Berani Jujur”

DPRD Mandailing Natal

Panyabungan,StArtNewsKetua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Mandailing Natal (Kab. Madina) M. Daud Lubis menyampaikan rasa salut kepada Sekretaris Dewan (Sekwan) M. Ikbal Arifin, SH karena berani jujur mengatakan sebenarnya kepada Ketua Dewan Hj. Lely Artati, S.Ag, saat menyampaikan laporan seputar kehadiran Anggota Dewan yang bakal melaksanakan sidang Paripurna seputar Pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran (T.A) 2017 di ruang rapat Paripurna Dewan, Komplek Perkantoran Pemkab Madina Puncak Payaloting desa Parbangunan Aek Godang Panyabungan, Jum’at (20/10).

“Mimpi apa gerangan Sekwan semalam, sehingga hari Jumat20/10 berani mangatakan dengan jujur kepada Pimpinan Dewan. Saya salut pada Sekwan atas kejujurannya dan perlu diapresiasi. Tidak mengapa sidang diskors atas kejujurannya,dari pada seperti selama ini yang tidak hadir pun dikatakan hadir, kendatipun hitungannya kurang kourum namun dipaksakan sidang tetap dilanjutkan. Padahal sesuai tata tertib (Tatib) Dewan kalau itu sidang Paripurna untuk mengambil keputusan harus dihadiri dua pertiga anggota dewan, bukan dua pertiga tanda tangan absen anggota dewan dengan kata lain fisiknya yang dihitung bukan tanda tangan yang diabsen, papar ketua DPD Nasdem Madina M. Daud Lubis pada StArtNews di ruang tunggu kantor DPRD Madina.

Lebih lanjut disampaikan M. Daud Lubis, hal ini  diharapkan akan berkelanjutan agar terjadi suatu restorasi sesuai motto Partai Nasdem yakni Partai Perubahan. Kita berharap pada Sekwan untuk kedepan kiranya Sekwan mampu mempertahankan kejujurannya dengan senantiasa mengatakan  sebenarnya, berapa hadir itulah disampaikan, bukan tanda tangan absen yang dibawa staf DPRD dari ruang ke ruang untuk mencari anggota dewan satu per satu agar dilaporkan ke Pimpinan dewan. Intinya Sekwan telah berani menabrak tembok kebohongan yang selama ini senantiasa bersemayam di Gedung DPRD Madina dan kita harapkan inilah awal perobahan itu. Kendatipun tidak sekarang mungkin besok lusa akan berubah paling tidak anggota Dewan 2019 tidak seperti yang sekarang ,pungkas M. Daud Lubis.

Sementara itu beberapa kalangan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Madina dan kalangan staf di DPRD sangat menyayangkan ulah para Anggota Dewan yang senantiasa terlambat kehadirannya dari jadwal yang telah ditentukan, kadang menurut mereka selain surat undangan masih dihubungi lagi melalui telpon, tapi itu juga tidak pada hadir. Padahal kadang rapat itu untuk kepentingan anggota Dewannya. Seperti rapat sekarang, sebenarnya rapat Paripurna ini lebih mengakomodir kepentingan anggota Dewannya. P-APBD 2017 selesai dibahas dan disahkan maka anggaran anggota dewan hasil Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2017 yang telah dibahas dan telah lahir Peraturan Bupatinya (Perbub) yang menghasilkan kenaikan lebih 100%  penerimaan honor anggota dewan, dapatlah dibayarkan. Memang di DPRD Madina ini kesannya anggota dewan itu kalau sudah untuk menerima atau jalan jalan dengan dalih kunjungan kerja atau lainnya itu sangat cepat, jangan sampai terlambat, kita yang dimarah-marahin, papar beberapa orang staf DPRD Madina.

Reporter : R Ray

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...