KETIKA saya Kelas 12 atau Kelas 3 MA, saya berharap bisa diterima di salah satu sekolah ikatan dinas yang ada di Indonesia. Walaupun saya mendapatkan kesempatan bersaing merebut kursi di PTN jalur SNMPTN (Undangan). Saya juga melamar melalui jalur tersebut ke salah satu PTN yang ada di Indonesia, tetapi saya dinyatakan gagal atau tidak lolos.
Saya tidak berkecil hati, mungkin bukan di PTN kesempatan saya. Saya melamar untuk kedua kalinya di PTN dengan jalur SBMPTN (Jalur Ujian Tulis UTBK ) Tahun 2022 dan ketika pengumuman, saya dinyatakan lolos di salah satu PTN di Indonesia. Saya tidak berhenti sampai disitu, karena dari awal cita-cita saya tidak di PTN.
Saya melamar di Sekolah Ikatan Dinas Kementerian Perhubungan. Ketika saya tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) saya mendapatkan Rangking 24 se-Indonesia dari 48 orang kuota yang disediakan dengan Skor 411 mendapatkan Rangking Sesi 6 SKD se-sesi saya. Dari situ saya berharap diterima di Politeknik Penerbangan Medan Jurusan D-III Teknik Listrik Bandar Udara, karena saya juga melihat ketika Bandara di Bukit Malintang Mandailing Natal sudah beroperasi, alangkah bangganya saya bisa berkontribusi di daerah saya sendiri.
Dan, akhirnya saya dinyatakan lolos Pantukhir dan melanjutkan pendidikan di Politeknik Penerbangan Medan tahun 2022. Saya bangga dan berterima kasih kepada orangtua dan kerabat saya yang sudah mendukung saya ketika jatuh maupun bangkit.
Saya merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Abang saya mengambil Jurusan Kedokteran di salah satu PTN di Aceh. Saya mengambil Kedinasan Kemenhub dan adek saya masih kelas 2 SMP. Saya merupakan satu-satunya putra asli Mandailing Natal yang lulus di Matra Udara Politeknik Penerbangan Medan Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan Tahun 2022.
Setelah saya Kelas X di MA, saya berpikir untuk melanjutkan pendidikan militer. Saya pun mengikuti les atau bimbingan belajar untuk mempersiapkan diri saya. Saya mengikuti bimbingan belajar SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) selama 2 tahun. Saya mengikuti bimbingan belajar via tatap muka. Saya juga mencari berbagai referensi dari onlinedan dari alumni semasa saya bersekolah.
Selain dari akademik, saya juga mempersiapkan diri mengikuti tes kesehatan, kesemaptaan, dan psikotes. Untuk kesemaptaan, saya mempersiapkan dengan diajari pelatih selama dua pekan sebelum tes di Medan. Selain itu, saya juga mempersiapkan mental. Alhamdulillah saya bisa lulus menjadi taruna di Politeknik Penerbangan Medan Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan Tahun 2022.
Sekolah Ikatan Dinas di Indonesia
Perlu dipahami bersama bahwa setiap Kementerian memiliki BPSDM masing-masing yang bertujuan untuk menghasilkan SDM yang sesuai dengan Kementerian tersebut dan unggul di bidangnya. Nah, beberapa kementerian yang ada di Indonesia memiliki Sekolah Ikatan Dinas. Perlu diketahui juga perbedaan Sekolah Kedinasan dengan Sekolah Ikatan Dinas.
Sekolah Kedinasan adalah sekolah yang dibawah naungan Kementerian dan mencetak lulusan unggul untuk disalurkan di BUMN, BUMS, ataupun PNS Tetapi lulusan sekolah kedinasan tidak langsung diangkat menjadi PNS/ASN. Jadi, setelah lulus pendidikan mahasiswa sekolah kedinasan masih melamar. Banyak sekolah kedinasan di Indonesia baik itu dari kementerian perindustrian, pertanian, Badan Pertanahan, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian lainnya.
Sedangkan untuk Sekolah Ikatan Dinas sendiri adalah sekolah dibawah naungan suatu Kementerian yang lulusannya nanti akan diangkat langsung menjadi PNS/ASN. Jadi, terlihat perbedaaan dari status sekolah. Ada yang Kedinasan dan Juga ada yang Ikatan Dinas.
Tahun 2022 ada beberapa Sekolah Ikatan Dinas di Indonesia:
- IPDN ( Institut Pemerintahan Dalam Negeri ).
- POLTEKIP ( Politeknik Ilmu Pemasyarakatan ).
- POLTEKIM ( Politeknik Imigrasi ).
- STAN ( Sekolah Tinggi Akutansi Negara ).
- STIS ( Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ).
- STIN ( Sekolah Tinggi Intelijen Negara ).
- SSN ( Sekolah Sandi dan Siber Negara ).
- STMKG ( Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika).
Sedangkan untuk Kementerian Perhubungan yang membuka Jalur Ikatan Dinas sebagai berikut :
- STTD ( Sekolah Tinggi Transportasi Darat ).
- POLTRAN SDP ( Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyebrangan ).
- PKTJ ( Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan ).
- POLTRADA BALI ( Politeknik Transportasi Darat ).
- PPI MADIUN ( Politeknik Perkeretaapian Indonesia ).
- POLTEKBANG MEDAN ( Politeknik Penerbangan ).
- POLTEKBANG PALEMBANG ( Politeknik Penerbangan).
- POLTEKBANG SURABAYA ( Politeknik Penerbangan ).
- POLTEKBANG MAKASSAR ( Politeknik Penerbangan ).
- POLTEKBANG JAYAPURA ( Politeknik Penerbangan ).
- STPI CURUG ( Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia ).
- POLTEKPEL MALAHAYATI ( Politeknik Pelayaran ).
- POLTEKPEL SUMBAR ( Politeknik Pelayaran ).
- POLTEKPEL BANTEN ( Politeknik Pelayaran ).
- POLTEKPEL SURABAYA ( Politeknik Pelayaran ).
- POLTEKPEL BAROMBONG ( Politeknik Pelayaran ).
- POLTEKPEL SORONG ( Politeknik Pelayaran ).
- POLTEKPEL SULAWESI ( Politeknik Pelayaran ).
- API BANYUWANGI ( Akademi Penerbangan Indonesia ).
- STIP JAKARTA ( Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran ).
- PIP SEMARANG ( Politeknik Ilmu Pelayaran ).
- PIP MAKASSAR ( Politeknik Ilmu Pelayaran ).
Untuk Kementerian Perhubungan dari Tahun 2019 membuka Jalur Pola Pembibitan. Jalur Pola Pembibitan (Polbit) adalah jalur Ikatan Dinas di Kementerian Perhubungan. Untuk tahun 2022 pendaftar mencapai 50 ribu orang. Dari semua itu yang diterima dari 3 Matra Kemenhub hanya 7 ribuan orang saja.
Matra Udara :
POLTEKBANG MEDAN ( Politeknik Penerbangan ).
POLTEKBANG PALEMBANG ( Politeknik Penerbangan).
POLTEKBANG SURABAYA ( Politeknik Penerbangan ).
POLTEKBANG MAKASSAR ( Politeknik Penerbangan ).
POLTEKBANG JAYAPURA ( Politeknik Penerbangan ).
STPI CURUG ( Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia ).
API BANYUWANGI ( Akademi Penerbangan Indonesia ).
Matra Darat :
STTD ( Sekolah Tinggi Transportasi Darat ).
POLTRAN SDP ( Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyebrangan ).
PKTJ ( Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan ).
POLTRADA BALI ( Politeknik Transportasi Darat ).
PPI MADIUN ( Politeknik Perkeretaapian Indonesia ).
Matra Laut :
POLTEKPEL MALAHAYATI ( Politeknik Pelayaran ).
POLTEKPEL SUMBAR ( Politeknik Pelayaran ).
POLTEKPEL BANTEN ( Politeknik Pelayaran ).
POLTEKPEL SURABAYA ( Politeknik Pelayaran ).
POLTEKPEL BAROMBONG ( Politeknik Pelayaran ).
POLTEKPEL SORONG ( Politeknik Pelayaran ).
POLTEKPEL SULAWESI ( Politeknik Pelayaran ).
STIP JAKARTA ( Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran ).
PIP SEMARANG ( Politeknik Ilmu Pelayaran ).
Ketika masih belum berstatus Ikatan Dinas, Sekolah Kemenhub juga mengeluarkan biaya untuk pendidikannya sedangkan sekarang semua nya gratis untuk biaya pendidikan dan setelah Lulus akan diangkat menjadi PNS/ASN. Untuk Kepangkatannya :
D-III = Setelah lulus akan mendapatkan Golongan 2C
D-IV = Setelah lulus akan mendapatkan Golongan 3A.
Syarat umum untuk masuk di Sekolah Ikatan Dinas Kementerian Perhubungan adalah :
- WNI
- Sehat Jasmani Rohani
- Tinggi Badan Minimal untuk Pria : 160 cm
Tinggi Badan Minimal untuk Wanita : 155 cm
Kecuali Matra Udara ada beberapa yang mensyaratkan Tinggi Badan
Pria Minimal : 165 cm
Wanita : 160 cm
- Tidak berkacamata atau memiliki mata minus.
- Badan ideal.
- Gigi tidak rusak dan rapi bersih.
Untuk Kementerian Perhubungan sendiri memiliki seleksi semapta antara lain:
- Lari 12 Menit.
- Push-Up.
- Sit-up.
- Shuttle Run.
Tips dan Motivasi
Perbanyak latihan untuk adek-adek yang akan mengikuti tes, sebentar lagi akan dibuka penerimaan taruna baru, ketika kita jatuh kita harus bangkit lagi, karena mungkin takdir kita bukan disitu tetapi kita harus mencari dan melihat kemampuan kita. Jangan merasa kita gak bisa, saya saja bisa melewatinya kita sama sama manusia biasa perbedaannya mungkin ada di dalam diri kita masing-masing dan kapan waktu untuk memulai belajar. Semangat salam untuk putra-putri kebanggaan Mandailing Natal. (***)