Radio START FM Panyabungan Satu Kata Penuh Makna Pasti Selalu di Hati
Facebook
Twitter
Instagram
Youtube
WhatsApp
Email
Panyabungan, StartNews – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan kini memiliki alat treadmill test untuk mengecek penyakit jantung koroner. Exercise stress test ini digunakan untuk menentukan seberapa baik jantung merespons selama aktivitas fisik.
Saat pemeriksaan treadmill jantung pada Selasa (23/7/2024), Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menyaksikan proses tes, yang dimulai saat pasien berjalan di atas treadmill dengan langkah lambat. Di tubuh pasien dipasang elektroda yang dihubungkan dengan EKG.
Selanjutnya, pasien diberikan peningkatan kecepatan pada treadmill setiap tiga menit. Pemantauan dilakukan sepanjang proses oleh dokter spesialis jantung, dr. Rizki Anindita P. Matondang, Sp.JP.
Petugas mengamati tekanan darah, denyut jantung, dan EKG. Selanjutnya, treadmill diperlambat dan diturunkan secara bertahap hingga berhenti.
“Saya mengunjungi ruang treadmill dengan dokter spesialis jantung dan menyaksikan langsung pengoprasiannya,” kata Atika.
Atika mengatakan masyarakat tidak perlu jauh-jauh mengecek jantung koroner dan kebugaran, karena alatnya sudah tersedia di RSUD Panyabungan.
Atika mengatakan keberadaan alat itu untuk meningkatkan pelayanan agar selaras dengan paripurna bintang 5. Selain itu, dia juga melihat pelayanan Cpap untuk bayi. “Alhamdulillah ada unitnya masih baru,” lanjutnya.
Sementara Direktur RSUD Panyabungan dr. Rusli Pulungan, Sp. THT-KL (K) mengatakan seseorang yang sering mengalami gejala penyakit jantung seperti nyeri dada, detak jantung tidak teratur (aritmia), maupun pasien dengan faktor risiko seperti perokok, obesitas, dan hipertensi, disarankan melakukan pemeriksaan treadmill.
Rusli mengatakan upaya itu untuk mendeteksi dini gangguan pembuluh darah jantung.
Dengan pelayanan RSUD yang makin bagus dan terus terpenuhi sesuai yang diharapkan masyarakat, Rusli berharap staf RSUD juga terus belajar mengembangkan diri.
“Staf RSUD Panyabungan harus mengikuti pelatihan agar bisa menyelaraskan alat yang akan masuk tahun ini. Alhamdulillah kedepan juga akan ada alat yang akan masuk,” katanya.
Reporter: IRP
