Kompleks Perkantoran Pemkab Madina Kembali Menggeliat

Panyabungan.StArtNews-Kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) terlihat mulai kembali menggeliat setelah Wakil Bupati H. M. Jakfar Sukhaeri Nasution melakukan rotasi pergantian posisi serta pengukuhan, pemindahan, pengangkatan dan pemberhentian di struktur organisasi lingkungan Pemkab. Madina pada Rabu (18/1) lalu bertempat di aula kantor Bupati Kompleks Puncak Payaloting desa Parbangunan Panyabungan. Pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural di lingkungan Pemkab Madina pada Minggu ke tiga bulan Januari 2017 lalu dilaksanakan sesuai surat keputusan Bupati nomor 821.2/684/K/2016 tertanggal 30 Desember 2016 ada sejumlah 177 orang terdiri dari eselon II, III dan IV. Kendatipun masih banyak kekurangan yang belum terlantik namun ini pun sudah terlihat ada sedikit perubahannya di jajaran Pemkab Madina. Bahkan menurut informasi yang dapat diterima masih ada sekitar 700 lebih posisi yang harus diisi agar pemerintahan bisa berjalan dengan mulus.
Sejak diberlakukannya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati (Perbub) nomor 30 Tahun 2016 maka susunan organisasi tata kerja pemerintahan Pemkab Madina pun berubah sejak 1 Januari 2017. Perobahan susunan organisasi tata kerja ini terlambat diantisipasi oleh Pemkab Madina sehingga dari 1Januari 2017 sampai 18 Januari 2017 posisi struktur jabatan dijajaran Pemkab.Madina boleh dibilang stagnan atau demisioner dan hal inilah yang melahirkan sepinya situasi di kompleks perkantoran Pemkab Madina. Boleh dibilang dalam kurun waktu hampir tiga Minggu situasi serta kondisi kompleks perkantoran Payaloting sangat lengang dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Terlihat di setiap instansi yang ditinjau kondisi dan situasinya sangat memperihatinkan, sepi dan lengang hanya beberapa orang saja pegawai yang kelihatan itu pun lebih banyak tenaga honorer, apalagi kalau sudah usai istirahat siang dari sekian ribu orang jumlah pegawai di jajaran Pemkab Madina boleh dibilang terhitung hanya puluhan orang tinggal hingga jam kerja berakhir.
Apalagi setelah Wakil Bupati menyerahkan surat keputusan pelaksana tugas Kepala Dinas pada beberapa orang untuk instansi tertentu maka geliat aktifitas kinerja ASN makin kelihatan kendatipun belum semua instansi terisi namun dinas-dinas yang selalu berurusan dengan masyarakat banyak sudah bisa tercover. Beberapa Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) bahkan sudah mulai aktif seperti Plt. Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Rahmadsyah Lubis, ST.,MM telah mendatangkan pejabat dari Dinas Tarukim Provinsi Sumatera Utara untuk menjalin kerja sama dengan Pemkab Madina. Satu demi satu gebrakan sudah dimulai para pejabat yang sudah mendapat amanah dengan digenggamnya surat tugas kendatipun itu masih sebatas Plt, namun itu tidak menjadi ukuran buat mereka untuk berbuat dan bertindak demi terwujudnya visi misi Bupati/Wakil Bupati, bahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 belum turun evaluasinya dari Gubernur Sumut tidak menjadi alasan buat mereka untuk berbuat. Tidak seperti Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kab. Madina yang mengatakan bahwa mereka belum bisa melakukan program kerja karena evaluasi APBD Tahun Anggaran 2017 belum turun evaluasinya dari Gubsu.
Sementara itu dari informasi yang dapat dihimpun di komplek perkantoran Pemkab. Madina Puncak Payaloting desa Parbangunan Panyabungan bahwa dalam beberapa hari ini akan ada kembali mutasi pejabat sejajaran Pemkab Madina dan kemungkinan ini lebih besar dari mutasi pertama beberapa waktu lalu (18/1). Dari informasinya staf yang membawa susunan organisasi bakal dimutasi sudah pulang dari Medan, tandas salah satu staf dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Madina.
Reporter : R Ray
Editor : Hanapi Lubis