Ulu Pungkut.StArtNews-Warga Muara Saladi Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal yang tinggal di pengungsian karena banjir bandang meluluh lantakkan pemukiman mereka butuh selimut, pakaian dan air bersih.
Hal itu dikatakan Kepala Desa Muara Saladi, Syafaruddin di dampingi Camat Ulu Pungkut, Mhd. Johan, S. Sos, Senin (15/10) kepada StArt News di Ulu Pungkut.
Dikatakan Syafaruddin, pasca banjir bandang menerjang desanya, warga mengungsi di dua tempat, yaitu di desa Patahajang dan di exs Kantor Camat Ulu Pungkut Kelurahan Hutanagodang Ulu Pungkut. Di desa Patahajang ada sekitar 50 orang lebih, sedangkan di kelurahan Hutanagodang ada sekitar 200 orang lebih.
Saat mengungsi, warga tidak sempat membawa pakaian dan barang barang keperluan lainnya karena rumahnya sudah hanyut di terjang banjir. Jadi selain pakaian, warga sangat membutuhkan selimut. Apalagi bagi warga yang mempunyai anak kecil, pakaian atau selimut ini sangat dibutuhkan, mengingat cuaca di sini sangat dingin.
Terkait denga air bersih, ini bagi warga yang masih bekerja di lokasi banjir membersihkan material banjir. Sampai saat ini, untuk mendapatkan air bersih masih cukup sulit karena air yang mengalir masih keruh. Selain untuk keperluan mandi, air ini juga untuk keperluan minum.
Ditambahkan Syafaruddin, terkait bantuan memang terus berdatangan, tapi lebih banyak sembako. Sedangkan untuk selimut dan pakaian masih tergolong minim. Makanya warga mengharapkan adanya bantuan selimut dan pakaian.
Syafaruudin juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu warganya mulai dari mengevakuasi jenazah, melaksanakan fardu kifayah korban dan pemberdihan material banjir bandang. Utamanya kepada warga desa tetangga yang ada di Ulu Pungkut ini.
Reporter: Lokot Husda Lubis
Editor : Hanapi Lubis