KPK Ingatkan Potensi Fraud, Ijeck Minta Bank Sumut Bekerja Profesional

Medan, StartNews – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meminta seluruh direksi dan jajaran PT Bank Sumut bekerja secara profesional untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Sumut.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tentunya ingin meningkatkan PAD, salah satunya adalah Bank Sumut. Bank Sumut juga BUMD terbesar yang memberikan PAD di Sumut,” kata Musa Rajekshah saat vidcon rapat koordinasi dan monitoring pencegahan korupsi di Bank Sumut bersama KPK di Kompleks Cemara Asri, Senin (20/9/2021).

Wagub yang akrab disapa Ijeck ini menyampaikan, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT Bank Sumut, mengucapkan terima kasih kepada KPK yang kini ikut mengawasi BUMD di seluruh Indonesia, termasuk Bank Sumut. Untuk itu, kepada direksi yang baru dan komisaris utama yang saat ini sudah diajukan ke OJK untuk bekerja dengan baik.

“Selain itu, kepada seluruh cabang kita harapkan dalam penyaluran kredit agar dilakukan sesuai aturan yang berlaku,” jelas Ijeck.

Ijeck berharap, dalam melaksanakan pekerjaannya, Bank Sumut bekerja tidak semata-mata karena diawasi, melainkan bekerja sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan aturan yang telah ditetapkan. Karena memang saat ini tidak mudah memberantas korupsi.

“Tapi, kami percaya dengan niat bersama membangun Provinsi Sumatera Utara yang dicintai ini, mudah-mudahan kita bisa bekerja dengan benar dan tulus,” ujarnya.

Sementara Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK Wilayah I Maruli Tua menyebutkan, penting mengingatkan kepada Bank Sumut untuk bekerja profesional, karena sudah banyak mengikuti proses hukum pada masa lalu. Apalagi, Bank Sumut sebelumnya telah menjadi salah satu bank yang nilai kredit bermasalahnya menjadi catatan khusus.

“Yang namanya korupsi tentu akan merugikan keuangan negara,” tegasnya.

KPK, kata dia, pada intinya tetap bersemangat dengan penandatanganan pakta integritas yang dilakukan pada 3 Februari 2021, terkait pencegahan korupsi. Maruli juga mengingatkan potensi fraud (kecurangan) yang bisa mengakibatkan terjadinya tindak korupsi di Bank Sumut, antara lain potensi dengan modus asuransi kredit, program, modus asuransi cash, proyek fiktif, dan lain-lain.

Sedangkan Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan menuturkan, dalam rangka pencegahan korupsi, pihaknya juga telah melakukan penandatangan pakta integritas kepada seluruh karyawan hingga menetapkan tata kelola yang dilakukan sebelum dia diangkat sebagai Direktur Utama.

“Selain itu, kami juga telah memperkuat upaya pencegahan korupsi, khususnya terhadap kredit macet, kemudian juga lintas pos dan lintas divisi kami telah perkuat lagi,” jelasnya.

Reporter: Rls

The post KPK Ingatkan Potensi Fraud, Ijeck Minta Bank Sumut Bekerja Profesional first appeared on Start News.

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...