Kotanopan.StArtNews- Areal persawahan di tiga desa di Kecamatan Kotanopan untuk musim tanam tahun ini tidak bisa digarap disebabkan rusaknya irigasi di kawasan ini tiga bulan lalu. Ketiga desa itu adalah desa Muara Siambak, Padang Bulan dan Gunung Tua Muara Soro.
Kepala Desa Muara Siambak, M. Wildan Kurniawan yang dihubungi, StArtNews, Jumat (21/7) mengatakan, rusaknya irigasi Bondar Dolok Muara Siambak yang mengairi areal persawahan tiga desa menjadi pemicu tidak bisanya di garap lahan warga. Saat ini, areal persawahan di daerah ini sudah menjadi lahan kosong dan sebagian petani menanami dengan tanaman muda.
Dikatakannya, pihaknya sudah langsung meninjau kerusakan irigasi ini. Dari pantauan, ada 11 titik kerusakan irigasi ini dan paling parah 3 titik harus memasang talang yang panjangnya mencapai 30 meter di masing-masing titik.
Ditambahkannya, pihaknya juga sudah membuat permohonan perbaikan irigasi ini ke Pemkab Madina. Dirinya berharap dipembahasan P. APBD 2017 ini nantinya dapat ditampung anggaran ini. Sebab, kerusakan irigasi ini sudah membuat warga ke tiga desa cukup menderita.
Martua Matondang, salah seorang petani yang dihubungi mengharapkan agar Pemkab Madina segera memperbaiki kerusakan irigasi ini. Titik kerusakan cukup banyak, tanpa bantuan Pemerintah, perbaikan irigasi ini sepertinya sangat sulit dilakukan.
” Saat ini kita serba salah, ditanami padi jelas sudah nggak bisa, kalau di buat tanaman muda hamanya sangat banyak, kita harus menjaga tanaman siang dan malam agar selamat, ” katanya.
Reporter : Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis