Lonjakan Harga Kedelai, Penghasilan Pengusaha Tahu di Madina Menurun

Lonjakan Harga Kedelai, Penghasilan Pengusaha Tahu di Madina Menurun

Panyabungn, StArtNews-Pengusaha pabrik tahu di Kabupaten Kabupaten Mandaling Natal (Madina) mengeluhkan tingginya harga kedelai saat ini yang berada di angka Rp465.000 per 50 kilogram yang sebelummnya hanya di kisaran Rp375.000.

Bahkan, sebagian pengusaha kecil terancam gulung tikar, akibat dampak melonjaknya harga kedelai yang menjadi bahan baku pembutan tempe dan tahu.

Kenaikan harga kedelai ini disinyalir disebabkan melemahnya nilai tukar mata uang rupiah ke mata uang dolar amerika serikat di tengah pandemi covid-19.

Husnul, pengusaha pabrik tahu mengatakan, omset pabrik dari pembuatan tahu miliknya itu dalam kurun waktu terakhir ini menjadi turun drastis.

“Yang biasanya dapat satu juta, sekarang hanya dapat keuntungan tiga ratus ribu per harinya,” ujarnya, Senin (11/1).

Meski harga kacang kedelai tinggi, Husnul mengaku tidak mengungurangi ukuran tahu buatannya maupun menambahi harganya.

Malahan, pabriknya bisa menutupi permintaan konsumen dari pengusaha tahu yang tergolong kecil.

“Dengan kenaikan harga kacang kedelai ini jumlah permintaan tahu saya semakin banyak. Karena pabrik- pabrik kecil yang terancam tutup itu mengambil tahu dari saya untuk menutupi pelenggan mereka,” kata Husnul.

Reporter: Hasmar Lubis

Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...