Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar kader Partai Golkar menghentikan praktik korupsi. Luhut memastikan bahwa praktik korupsi cepat atau lambat akan diungkap oleh penegak hukum.
Hal itu dikatakan politisi senior Partai Golkar tersebut saat menjadi salah satu pembicara dalam acara Orientasi Fungsionaris Pusat Partai Golkar di Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2018). ” Korupsi tidak disukai masyarakat dan pemilih.
Jadi jangan Golkar itu dicap partai koruptor. Sekarang stoplah selera korupsi itu,” kata Luhut. Menurut Luhut, persoalan korupsi adalah hal yang serius bagi partai politik. Kepercayaan masyarakat terhadap partai yang bersih menentukan elektabilitas partai dalam pemilu
Luhut menyebutkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki alat canggih yang dapat melacak praktik korupsi. Menurut dia, apabila ada kader Golkar yang tertangkap tangan, maka nama orang tersebut dan partai akan rusak.
“Jangan pernah lakukan korupsi lagi. Golkar harus bersih,” ujar Luhut. Sebelumnya diberitakan, sejumlah kader Golkar menjadi tersangka dalam kasus korupsi. Salah satunya adalah mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto dalam kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Sumber : Kompas.Com