Jakarta, StartNews – Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar rapat perdana di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu (1/3/2023). Rapat ini dipimpin Ketua TP2D Madina Todung Mulya Lubis.
Rapat itu juga dihadiri M. Azhar Lubis, Saipullah Nasution, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Husni Hasibuan, Staf Khusus Ekbang Irwan Daulay, Staf Khusus Sospol Ali Mutiara Rangkuti, Rahmad Hasibuan, Irwansyah Nasution, Marzuki, dan Kadis PMD Madina Mainul Lubis.
Berdasarkan rilis Diskominfo Madina, ada dua aspek yang dibahas dalam rapat itu. Pertama, upaya peningkatan pendapatan daerah. Kedua, strategi meloloskan proposal pembangunan melalui dukungan APBN.
Aspek pertama fokus pada upaya Pemkab Madina mendapatkan saham dua perusahaan di Madina, yakni PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGO) yang mengelola pembangkit listrik tenaga panas bumi, dan saham PT Sorikmas Mining yang bergerak di bidang tambang emas.
Menurut Todung, perolehan saham-saham itu perlu agar ada equity-nya ke daerah.
Selain itu, sektor pendapatan dari pajak perkebunan membutukan dukungan regulasi, mengingat Madina merupakan daerah penghasil komoditas perkebunan.
Sementara Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution berpandangan bahwa pemasukan dari sektor pajak perkebunan wajar diperoleh Pemkab Madina.
Aspek kedua, berbagai program pembangunan membutuhkan langkah cepat. Sebab, usulan pembangunan erat kaitannya dengan kondisi keuangan negara. Itu sebabnya, Todung menekankan pentingnya segera dibentuk Forum Group Discussion (FGD) dan pemetaan peluang dan kendala.
Sedangkan program perhutanan sosial, sektor koperasi, infrastruktur, dan pendidikan akan menjadi agenda rapat lanjutan.
Sukhairi menyatakan Pemkab Madina selalu siap datang ke Jakarta jika diperlukan untuk menindaklanjuti semua usulan program pembangunan daerah.
Staf Khusus Bupati Bidang Ekbang Irwan Daulay mengurai perlunya penekanan khusus untuk percepatan pembangunan bandara, pelabuhan, pasar modern, asrama haji, dan perhutanan sosial.
Staf Khsusus Bupati Bidang Sospol Ali Mutiara Rangkuti menyampaikan perlu dukungan Kementerian ESDM terkait isu pertambangan rakyat.
“Saat ini sedang diusulkan Izin Pertambangan Rakyat oleh masyarakat di Madina. Untuk itu, perlu dukungan bersama agar izin segera direalisasikan Kementerian ESDM agar penambang tradisional dapat bekerja dengan baik dan nyaman,” katanya.
Reporter: Rls