Panyabungan, StartNews – Ratusan warga Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengamuk pada Kamis (11/5/2023) dini hari. Mereka menangkap enam orang yang diduga sedang pesta narkoba dan seks di salah satu pondok di desa itu.
Enam orang yang diamankan itu terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan. Satu orang di antaranya penduduk desa setempat dan lima orang lainnya pendatang.
Selain menghakimi enam orang tersebut, amuk massa itu juga mencederai tiga polisi. Mereka mengalami luka di bagian kepala dan dada akibat kena lemparan batu saat mengamankan enam orang itu dari amuk massa.
Tiga polisi itu sempat dirawat di rumah sakit. Bahkan, satu di antaranya terpaksa dirawat intensif di rumah sakit karena mengalami luka serius di bagian kepala.
Plt. Kepala Desa Pidoli Lombang Agustina mengatakan enam orang yang diamuk massa itu sempat diamankan di balai desa setempat guna menghindari lebih banyak korban.
Agustina menjelaskan, penangkapan enam orang tersebut setelah dilakukan penggerebekan salah satu pondok yang diduga dijadikan tempat pesta narkoba dan prostitusi.
Saat digerebek, kata dia, warga menemukan beberapa pasangan yang bukan suami-istri berada di dalam pondok. Selain menangkap pasangan ilegal itu, warga juga menemukan alat penghisap sabu atau bong.
“Warga melakukan penggerebekan, karena sebelumnya warga juga mengamankan lima orang pendatang yang hendak bertamu ke pondok tempat mereka berpesta,” katanya.
Menurut Agustina, kini enam orang tersebut sudah diamankan di Polres Madina untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Reporter: Agus Hasibuan