Panyabungan.StArtNews- Masyarakat Pasar Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pertanyakan kenapa peningkatan ruas jalan Desa Sari Kenanga – Kubangan Tompek hanya sampai batas saja.
Padahal Desa Pasar Batahan adalah sentral Kota Batahan dan merupakan desa induk. Demikian disampaikan Suprin warga Batahan kepada wartawan, Kamis (24/8).
Menurutnya, ada indikasi bahwa ini mungkin pandai-pandai pemborong atau ada arahan dari pihak tertentu sehingga dialihkan ke simpang mesjid istiqomah arah desa kula batahan.
“ketika kita konfirmasi kepada Kenedi kepala Desa Sari Kenanga Batahan di warung simpang bundo kandung, tidak tahu tentang proyek ini, katanya yang diketahui anggaran sekitar RP.600.000.000 berapa panjang dan lebarnya Kepdes kurang paham, ” ujarnya menirukan keterangan Kenedi.
Dan Ketika menanyakan langsung kepada perwakilan pemborong, panjang jalan yang akan dibangun 650 Meter mulai dari sambungan jalan lapem tahun lalu di depan rumah Gembira hingga ke batas desa. Adapun simpang dari Mesjid Istiqomah ke batas desa kuala batahan memang bagian dari 650 m jelas perwakilan pemborong.
“ketika kami tanya tentang plank proyek itu urusan pemborongnya saya hanya mandorin saja kata perwakilan pemborong. Kedepannya kita minta agar pembangunan lebih transparan, sehingga warga tidak bigung,” harapnya.
Reporter : Z Ray
Editor : Hanapi Lubis