Panyabungan, (Start FM) – Memasuki musim penghujan di akhir tahun 2016 ini, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang ada didaerah-daerah rawan bencana untuk mewaspadai munculnya bencana seperti banjir dan longsor. Demikian dikatakan Kabid Darurat dan Logistik BPBD Madina,Ahmad Hidayat Nasution menjawab Start FM, Senin (29/8).
Dijelaskannya, berdasarkan peta rawan bencana di Mandailing Natal ada sebanyak 8 kecamatan yang perlu diantisipasi yakni Kecamatan Batahan Batang Natal, Lingga Bayu, Ranto Baek, Siabu, Hutabargot, Natal dan Muara Batang Gadis.
Untuk itu dia menghimbau bagi warga yang berada di pantai barat Madina yang rawan dengan angin puting beliung dan sunami serta banjir rob untuk selalu waspada.
Sementara untuk kawasan perbatasan Muarasipongi dengan Provinsi Sumatera Barat dan kawasan Sitinjak Kecamatan Batang Natal para warga yang melewati jalur tersebut dihimbau agar juga agar berhati-hati karena masuk kategori daerah rawan longor apalagi pada saat musim penghujan curah hujan sangat tinggi.
Pihaknya menegaskan dalam pengantisipasian datangnya bencana pada saat mengahadapi musim penghujan nanti khususnya pada daerah-daerah pemukiman diharapkan adanya partisipasi dari warga masyarakat dan kepala desa, karena datangnya penanggulangan bencana diharapkan bukan hanya dari pemerintah saja tetapi dimulai dengan 3 komponen yakni masyarakat, swasta dan pemerintah. Apabila ada kerjasama dengan 3 komponen tersebut dapat diatasi bersama benacana.
Reporter : H Nasution
Admin : Musly Joss Nasution