Panyabungan, StArtNews– Dalam Minggu ini sesuai rencana dan jadwal yang telah dirancang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) bahwa Menteri Agama (Menag) RI Lukman Syaifuddin akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Mandailing Natal (Kab. Madina) yakni pada Kamis (12/4), kunjungan kerja ini merupakan kunjungan yang tertunda pada Minggu lalu, dimana sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Mhd. Syafe’i Lubis, M.Si,menyampaikan bahwa tanggal 4 April Minggu lalu seyogianya Menag sudah ada di Kab. Madina dan akan berkunjung ke Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina di desa Pidoli Lombang Panyabungan.
Untuk kehadiran Menag dalam Minggu ini sesuai jadwal yang disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol (Kabag Humas) Muktar Afandi, S.Sos dimana diperkirakan sekitar pukul 09.30 WIB, Menag sudah tiba di Bandara FN. Lumban Tobing Pinangsori Sibolga, selanjutnya menuju Kab. Madina serta diperkirakan sampai di Kab. Madina sekitar pukul 11.00 WIB sudah berada di lokasi Torsiojo Kecamatan Kotanopan.
Di Torsiojo Kotanopan Menag akan melakukan secara seremoni peresmian Sekolah Tinggi Agama Islam Madina (STAIM) menjadi STAIN, diteruskan dengan peletakan batu pertama pembangunan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Madina. Selanjutnya Menteri Agama menuju Pondok Pesantren (Pontren) Musthapawiyah Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi. Menag akan bertatap muka dengan Mudir Pontren Musthapawiyah, para santri didampingi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA)Tokoh Agama, Tokoh Adat, serta tokoh masyarakat, sekaligus memberikan arahan dan bimbingan.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Madina Muktar Afandi, S.Sos menyampaikan bahwa usai sholat Dzuhur di Purba Baru rangkaian kunker Menag di Madina berakhir dan selanjutnya rombongan Menag akan bertolak kembali menuju Bandara FN Lumban Tobing Pinang Sori Sibolga menuju Jakarta. Dan perlu juga kami sampaikan bahwa rangkaian susunan kunker tersebut masih merupakan susunan kegiatan yang kita susun sesuai permintaan Kemenag RI, karena info dari Kementerian Agama bahwa Menteri hanya bisa berkunjung selama 2-3 jam saja, makanya dipadatkan acara seefisien mungkin. Susunan kegiatan ini akan dikirimkan ke Kementerian Agama RI secepatnya, pungkas Kabag Humas pada StArtNews.
Reporter : R Ray
Editor : Hanapi Lubis