LSM, StartNews – Sinergitas kepolisian dengan para ulama yang begitu solid tergambar pada acara Tasyakuran Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) dan Silaturahmi Akbar Kader NU se-Sumatera Utara di Lapangan Tanah Merah Pondok Pesantren Musthafawiyah, Desa Purbabaru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (18/5/2023) kemarin.
Keakraban pucuk pimpinan Polri dengan ulama itu terlihat ketika Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak bersalaman, bahkan menuntun Ketua MUI Sumut Dr. H. Martua Simanjuntak. Keduanya terlihat beberapa kali berbincang yang diselingi canda dan tawa.
Bukan hanya dengan ketua MUI Sumut, jenderal bintang dua di pundak itu juga membungkukkan badan saat bersalaman dengan Mudir Pondok Pesantren Musthafawiyah KH Musthafa Bakri Nasution, yang menjadi tuan rumah perhelatan akbar ini.
Sebagai wujud dukungan kepolisian terhadap kegiatan NU ini, Irjen Pol. Panca mengerahkan ratusan personel Polda Sumut dan Polres Madina untuk mengamankan jalannya tasyakuran dan reuni akbar kader NU se-Sumut ini.
Tidak hanya itu, Kapolda bersama rombongan juga ikut berziarah ke makam Syekh Musthafa Husein, pendiri Ponpes Musthafawiyah yang juga perintis NU di Sumatera Utara.
Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq yang ikut terjun langsung melakukan pengamanan mengatakan Polri mendukung kegiatan Satu Abad NU sebagai wujud sinergitas bersama ulama dalam menjaga kedaulatan NKRI.
“Kegiatan Harlah Satu Abad NU ini menjadi ajang silaturahmi antara ulama, pemerintah, dan berbagai lapisan masyarakat dalam menjaga dan mempersatukan bangsa Indonesia,” katanya.
Reza mengatakan Polres Madina dan Polda Sumut mendukung kegiatan ini dengan mengerahkan personil untuk pengamanan di lokasi dan pengaturan arus lalu lintas, sehingga kegiatan berjalan lancar.
“Mewakili Polres Madina, saya mengucapkan Selamat Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke-1 abad. Semoga NU senantiasa ada dalam keberkahan, sukses selalu dan tetap konsisten dalam menjaga keutuhan dan persatuan NKRI,” tutur Reza.
Reporter: Sir