Mandailing Natal, StArtNews – Truk bermuatan sampah milik pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang beroperasi di wilayah Kecamatan Panyabungan bisa jadi ancaman bagi warga yang menggunakan jalan di kota Panyabungan.
Pasalnya petugas pengangkut sampah terkesan memaksakan tonase muatan truk sampah sampai kapasitas kabin truk sampah tersebut.
“Kondisi kendaraan truk sampah milik Pemda sisa 4 truk, tiga beroperasi di kota, satu unit ada di Kecamatan Kotanopan, untuk mengangkat sampah yang ada di pinggir jalan memang terpaksa Truk harus melebihi agar tumpukan sampah saat siang hari bisa diangkat dengan cepat,” kata salah sorang petugas sampah pada StArtNews.
Alan salah seorang warga pada StArtNews mengatakan, Pemerintah harusnya menambah armada truk sampah, sehingga pekerja bisa lebih nyaman melaksanakan tugasnya dalam mengangkut sampah.
“Kalau tiba-tiba muatan truk sampah tersebut jatuh kejalan dan mengenai pengandara yang melintas terus siapa yang tanggung jawab, pasti yang disalahkan petugas sampah,” katanya.
Untuk itu, Alan berharap, Pemda Madina menambah Armada Truk Sampah agar warga juga merasa nyaman. Dia juga meminta kepada kepolisian lalulintas juga harus bertindak tegas terhadap muatan truk sampah yang melintas dengan kapasitas muatan yang tidak wajar.
Reporter : Hasmar Lubis
Editor : Hanapi Lubis