Natal, StartNews – Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara Ahmad Fauzan Daulay kembali membuka kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-6 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN se-Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di Kecamatan Natal pada 17 November 2021.
Muscab bersama di wilayah pantai barat Madina itu diikuti 6 DPC PAN. Sebelumnya, Muscab serupa juga digelar di Hotel Payaloting, Panyabungan pada Selasa (16/11/2021) lalu dan diikuti 17 DPC PAN.
Dalam arahannya saat membuka Muscab, Ketua DPW PAN Sumut Ahmad Fauzan Daulay memberikan motivasi kepada peserta Muscab. Fauzan menceritakan perjalanan karier politiknya hingga menjadi Ketua DPW PAN Sumut dan anggota DPRD Sumut. “Saya mengawali karier politik dari nol, mulai dari pengurus ranting,” katanya.
Fauzan mengaku berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Namun, berkat keuletan dan rezeki dari Allah SWT, Fauzan berhasil menjadi wakil rakyat dari PAN di DPRD Sumut.
Dalam kesempatan itu, Fauzan juga mengatakan PAN mendukung Provinsi Sumatera Utara dimekarkan menjadi dua provinsi, yakni Provinsi Sumatera Uatara dan Provinsi Sumatera Tenggara. PAN juga mendorong Kabupaten Mandailing Natal dimekarkan menjadi dua kabupaten, yakni Kabupaten Mandailing Natal dan Kabupaten Pantai Barat.
“Pemekaran Kabupaten Mandailing Natal dengan Pantai Barat juga menjadi perhatian kita, mengingat letak geografis dan luas wilayah Kabupaten Mandailing Natal. Pemekaran ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pembangunan,” ungkap Fauzan.
Terkait Muscab DPC PAN , Fauzan mengucapkan terima kasih kepada kader-kader PAN yang telah berjuang mempersiapkan Muscab.
Sementara Ketua DPD PAN Madina H. Nis’ad Sidiq Nasution mengatakan musyawarah cabang merupakan amanah yang tertuang dalam AD/ART PAN yang diadakan sekali dalam lima tahun sesuai dengan periodesasi kepengurusan DPC.
“Muscab ini bertujuan untuk membentuk dan menyusun kepengurusan DPC satu periode kedepan,” kata Nis’ad Sidiq yang juga anggota DPRD Madina.
Menurut Nis’ad, Muscab PAN kali ini berbeda dengan Muscab sebelumnya, karena pesertanya calon formatur dan Muscab dilaksanakan bersama. “Nantinya SK DPC pun yang membuatnya adalah DPW,” ungkapnya.
Peserta Muscab merupakan calon formatur yang nantinya ditetapkan menjadi formatur. Kemudian formatur yang terpolih nantinya betugas membentuk kepengurusan di kecamatan masing-masing.
Lewat Muscab ke-16 ini, Nis’ad Sidiq berharap kepengurusan PAN di tingkat kecamatan semakin solid. Sehingga, eksistensi PAN di Kabupaten Mandailing semakin kuat dan besar pada masa mendatang.
“Kami berharap PAN menjadi pemenang pada Pemilu yang akan datang, khususnya di Kabupaten Madina. Realistisnya, PAN menargetkan lima kursi di DPRD Madina pada pemilihan legislatif tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
Untuk itu, dia berharap Muscab ke-6 DPC PAN se-Madina tersebut berlangsung lancar, sehingga kedepan PAN lebih kuat dan menjadi partai moderen di Kabupaten Madina.
Reporter: Saparuddin Sir