Ngeri..! Harimau Cakar Penderes Karet di Tambangan, Begini Kisah Lengkapnya

Ngeri..! Harimau Cakar Penderes Karet di Tambangan, Begini Kisah Lengkapnya

Tambangan, StartNews Peristiwa mengerikan terjadi di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (17/9/2023) kemarin. Seorang penderes dicakar harimau saat menderes karet di Tor Barangan, Kecamatan Tambangan. Beruntung penderes bernama Efori Batee itu selamat dari terkaman binang buas yang dilindungi itu.

Konflik binatang buas dengan manusia itu bermula ketika Efori Batee, warga Gunungtua Lumban Pasir yang berdomisili di Padang Sanggar, Kecamatan Tambangan, seperti biasa pergi ke kebun di Tor Barangan yang berjarak 3 kilometer dari Desa Padang Sanggar.

Sekitar pukul 09.00 WIB, tiba-tiba bahu belakangnya di cakar harimau. Kontan saja Efori Batee terkejut dan membalikkan badan sambil bertatapan dengan harimau. Efori beruntung. Cakaran harimau itu tidak melukai bahunya, karena dia mengenakan dua lapis baju kerja.

Melihat harimau di depan matanya, Efori Batee langsung berlindung di belakang pohon karet yang dia  deres. Sedangkan harimau itu terus berusaha menyerangnya hingga tiga kali. Tak lama kemudian, Efori Batee secara perlahan mundur dari hadapan harimau. Saat bersamaan harimau yang hendak menerkam itu juga menghilang.

Setelah melihat situasi aman, Efori Batee berlari sambil memanggil warga yang berkebun di sebelah kebunnya.

Saat StartNews menemui di rumahnya di Padang Sanggar, Efori Batee masih trauma. Wajahnya masih menyiratkan rasa ketakutan. Sambil bercerita, Efori Batee memperkirakan harimau yang mencakar bagian belakang tubuhnya seberatnya 70 sampai 80 kilogram.

Sebenarnya, Efori Batee sudah melihat keberadaan harimau yang beratnya diperkirakan mencapai 200 hingga 250 kilogram di kawasan itu dua hari sebelumnya.

Kepala Desa Padang SanggarAhmad Yen membenarkan peristiwa yang hampir menewaskan Efori Batee itu. Dia juga membenarkan kondisi Efori Batee tidak mengalami luka. Namun, akibat munculnya harimau itu, pihaknya menyuruh pulang warga yang sedang beraktivitas di kebun.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, semua warga yang berfaktivtas di kebun hari itu kami suruh pulang. Kami mengimbau agar warga jangan dulu beraktivitas di kebun satu sampai dua hari kedepan sambil menunggu kepastian dari pihak terkait,” katanya.

Dia juga meminta meminta warga meningkatkan kewaspadaan, menyusul adanya harimau yang sudah mencakar warga.

Sementara Camat Tambangan Muslih Lubis juga membenarkan peristiwa seorang penderes di Desa Padang Sanggar dicakar harimau Sumatera. Dia mengatakan pihaknya sedang berkoodinasi dengan instansi terkait seperti Polsek dan Koramil 14 Kotanopan, TNBG serta BKSDA Padangsidimpuan untuk mengatasi konflik binatang buas dengan manusia itu.

Untuk memastikan kejadian yang sebenarnya, aparat Polsek dan Koramil 14 Kotanopan sudah turun ke lokasi kejadi. Sedangkan pihak TNBG dan BKSDA dikabarkan akan segera mendatangi lokasi harimau mencakar penderes karet itu.

Reporter: Lokot Husda Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...