Panyabungan, StArtNews-Pembentukan Pansus (Panitia Khusus) permasalahan PT SMGP (Sorik Marapi Geothermal Power) melaui Sidang Paripurna DPRD Madina pada Selasa (24/2) mendapat apresiasi positif dari sejumlah kalangan masyarakat Madina.
Salah satunya adalah Ketua PC GMPI Madina, M. Irwansayh Lubis.
“Alhamdulillah, akumulasi aspirasi masyarakat yang menghendaki solusi atas permasalahan krusial PT SMGP telah dijawab oleh DPRD Kab Madina dengan pembentukan Pansus. Kita sangat mengapresiasi positif langkah konstitusi DPRD untuk mengurai secara detail, transparan persoalan di PT SMGP,” katanya, Kamis (25/2).
Sekretaris PPP Madina ini menambahkan pembentukan pansus ini sangat urgen sebagai langkah konkret dari DPRD Madina sebagai wakil rakyat.
“Pansus ini salah satu indikator serta bukti komitmen pengawalan dan pembelaan aspirasi rakyat oleh DPRD, tetap kukuh dan berjalan dinamis,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pembentukan pansus ini sudah lama disuarakan berbagai elemen masyarakat, termasuk dirinya sebagai Ketua PC GMPI. Terbentuknya pansus ini merupakan satu langkah maju dalam demokrasi di Madina serta langkah awal bagi DPRD untuk mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.
Senada dengan itu, Direktur Eksektif Madina Institute Al Hasan Nasution. Ia menilai langkah yang diambil DPRD tergolong aspiratif. Meski sedikit terlambat, tapi setelah adanya inisiator pansus, pimpinan DPRD bergerak cepat.
“Kita ucapkan terima kasih dan mengapresiasi langkah Ketua DPRD, Erwin Efendi Lubis dan Wakil Ketua Harminsyah Batubara yang telah sigap, aspiratif memproses usulan ini dan secara cekatan disikapi “gayung bersambut” oleh seluruh Fraksi untuk menyetujui Pembentukan Pansus ini,” katanya.
Ketua MPO DPP IMMAN (Ikatan Mahasiswa Mandailing Natal) menyampaikan pansus harus bekerja secara profesional, aspiratif dan akuntabel demi tercapainya keadilan dan mengungkap kasus tersebut secara detail.
Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI Madina, Khairil Amri berharap masyarakat tetap kritis dan mengawal kinerja pansus yang telah terbentuk.
Ketua LSM Fokrat, Aswardi Nasution berharap pansus memulai langkah dengan memanggil Kapolres Madina untuk dimintai keterangan terkait proses hukum yang terjadi dan belum adanya penetapan tersangka.
Sedangkan, Sekretaris DPC GPK Kab Madina, Rizky Agustinhar meminta pansus melibatkan kalangan profesional, pakar dan akademisi yang akuntabel untuk mendapat keterangan yang maksimal sebelum memberikan rekomendasi pada rapat paripurna nantinya.
Aspirasi ini disampikan oleh aktivis muda Madina yang terdiri dari Ketua PC GMPI M. Irwansyah Lubis, SH; bersama Direktur Eksekutif Madina Institute, Al Hasan Nasution; Sekretaris DPD KNPI, Khairil Amri, SH; Ketua Umum DPP IMMAN, Hapsin Nasution; PC Lingkar Muda Madani, M. Sahnan Siregar, SPd; Ketua LSM Fokrat, Aswardi Nasution; Ketua Jam NU, Samsul Hidayat Borotan, S.Pd; Ketua KLH, Samhur Hasibuan; Ketua Presidium Almandily, Abdul Wahab Dalimunthe, S.Pd; Ketua MP3 (Masyarakat Pemantau Parlemen dan Pemerintahan), M. Yahya Rangkuti, SH dan Sekretaris PC GPK, Rizky Agustinhar ketika dimintai tanggapan terkait pembentukan pansus tersebut.
Reporter/Editor: Roy Adam