Pasar Baru Panyabungan Butuh Penataan
BUTUH PENATAAN- Kondisi Pasar baru Panyabungan, Jumat (6/11). Pasar tradisional ini perlu ditata ulang dan diperbaiki agar pengunjung dapat berbelanja dengan nyaman
MADINA – Pasar Baru Panyabungan merupakan sentral perputaran ekonomi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Namun, Pasar baru Panyabungan yang sudah berumur lebih 10 tahun beroperasi itu, butuh penataan ulang. Kini, pedagang menjajakan jualannya di sembarang tempat, bahkan jalan keliling sudah susah dilewati pengunjung pasar khususnya di hari pekan yaitu setiap hari Kamis.
ýKetua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Madina Muhammad Amin Lubis kepada Metro Tabagsel, Jumat (6/11) mengatakan, kondisi Pasar Baru Panyabungan beberapa tahun belakangan kurang tertata sehingga banyak pengunjung mengeluh.
Menurut Amin, kondisi ini disebabkan kurangnya pengawasan pemkab sehingga para pedagang memanfaatkan fasilitas jalan untuk berjualan.
“Pasar Baru Panyabungan merupakan sentral perekonomian masyarakat Madina, seharusnya ditata sedemikian rupa. Sehingga masyarakat pengunjung lebih betah dan nyaman melakukan aktivitas jual beli. Beberapa tahun ini masyarakat banyak yang mengeluh karena pedagang berjualan di sembarang tempat, bukan lagi kenyamanan yang didapat. Namun masyarakat sudah tidak tertarik lagi berbelanja di pasar baru Panyabungan,” ungkap Amin.
Amin menjelaskan, ýpenataan pasar baru ini sangat penting dan perlu dilakukan dengan serius. Apabila terus dibiarkan, masyarakat tidak akan tertarik lagi berbelanja di pasar baru itu, dan akan lebih memilih berbelanja di mini market atau tempat belanja yang fasilitasnya lebih baik.Apalagi sekarang sudah banyak usaha yang menyediakan berbagai keperluan rumah tangga dan lokasinya di ruko sepanjang jalan protokol Panyabungan.