Panyabungan, StArtNews- Kondisi air Tirta Madina kotor dan berlumpur membuat Sejumlah pelanggan PDAM Tirta Madina wilayah Panyabungan mengeluh, hal ini disampaikan kepada StArtNews Rabu 21/11.
“airnya ga bisa dikonsumsi, warnanya kecoklatan bahkan berlumpur, jangankan untuk konsumsi, untuk mandi saja kita ga pergunakan “ kata Onggara Lubis.
Dikatakannya, kondisi seperti ini sudah kerap terjadi, harusnya, perusahaan harus memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen, padahal ini sudah pernah dilaporkan kepada pihak PDAM Tirta Madina, namun tidak ada tindak lanjutnya.
Onggara Lubis yang juga Ketua Organisasi ternama KNPI Mandailing Natal ini menilai, penyaluran air dari perusahaan air daerah ini diduga tidak melalui tahapan penyulingan, sehingga air yang masuk ke rumah konsumen kerap kotor dan tidak layak konsumsi. Meski demikian, para pelanggan tetap saja harus bayar bulanannya.
Dia berharap agar pihak PDAM Mandailing Natal bertanggung jawab atas kekecewaan warga dan segera memperbaiki mekanisme aliran air ini dan serta memberikan pelayanan yang lebih optimal, karena PDAM adalah pemasok air bersih layak konsumsi bukan sebaliknya.
Sementara sampai berita ini diterbitkan Kepala PDAM Mandailing Natal belum mengklarifikasi keluhan warga pelanggan PDAM terkait air yang keluar dari penyaluran ke rumah rumah warga yang mengalami kotor dan berlumpur serta berwana kecoklatan.
Reporter : Hasmar Lubis
Editor : Hanapi Lubis