Peluang Bisnis, Bulu Bebek Hasil Olahan Akhir Bernilai Tinggi

Tangerang, StartNews – Tahukah Anda bahwa Indonesia sebagai negara pemasok duck feather (bulu bebek setengah jadi) ke beberapa negara? Ternyata, hasil akhir peternakan unggas ini tidak dibuang dan dijadikan limbah, tetapi diperlakukan secara khusus, sehingga bisa diproses untuk beberapa peruntukan di negara tujuannya.

Minggu (18/7/221) lalu, misalnya, Pejabat Karantina Pertanian Tanjungpriok memeriksa dan menyertifikasi sebanyak 16 ton duck feather senilai Rp 553,5 juta. Duck feather ini sebagian besar di pasok dari berbagai daerah di Jawa Barat, terutama Purwakarta dan Karawang.

“Kami pastikan kesesuaian fisik dan media pembawa terbebas dari infestasi dan kontaminasi hama penyakit hewan, sehingga dapat diterbitkan health certificate dan memenuhi persyaratan otoritas karantina pertanian di Vietnam,” ujar Disty Ayu, dokter hewan yang memeriksa.

Produk yang diekspor dalam bentuk setengah jadi tersebut selanjutnya melalui proses pencucian, penjemuran, dan pemanggangan untuk memaksimalkan proses pengeringan.

“Ini hal yang luar biasa. Geliat ekspor produk olahan bahan asal hewan dari subsektor peternakan. Ini akan terus kita dukung dan dorong demi suksesnya program strategis Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) Menteri Pertanian,” ungkap Kepala Karantina Pertanian Tanjungpriok Hasrul.

Hasrul berharap kedepannya para eksportir bulu bebek mampu mengolah sendiri dan diekspor dalam bentuk produk jadi, sehingga menambah nilai produknya.

Produk akhir yang menggunakan bahan dasar duckdown atau goosedown seperti jaket, bantal atau selimut memiliki kelebihan yang memberikan kenyamanan tersendiri bagi pemakainya.

Bulu merupakan bahan natural yang mampu menyerap panas tubuh, breathable sehingga bersih dan keringat tidak tertahan di dalamnya. Bulu juga dikenal mudah dalam perawatan, mudah dibersihkan, dan sesekali diangin-anginkan. Sifat asli bulu juga mudah kembali mengembang ke bentuk semula, menjaga tetap hangat pada kondisi dingin, dan pada cuaca panas akan tetap dingin.

Reporter: Rls

Komentar Anda

komentar