Pemkab Madina Diharapkan Menyediakan Bibit Tanaman Tumpang Sari 

Pemkab Madina Diharapkan Menyediakan Bibit Tanaman Tumpang Sari 

pemkab-madina-diharapkan-menyediakan-bibit-tanaman-tumpang-sari

Panyabungan (Start News) – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diharapkan agar menyiapkan bibit tanaman untuk tumpang sari, diantara tanaman Karet yang saat ini harganya tidak kunjung naik.

“Tanaman tumpang sari diantara tanaman karet menjadi solusi agar rakyat Madina yang mayoritas penyadap karet keluar dari kemiskinan akibat harga karet yang senantiasa anjlok,” kata pamerhati perkebunan, Anwar Sadat kepada wartawan di Panyabungan.

Dikatakannya, kondisi keluarga petani karet di desa-desa saat ini sudah diambang bahaya akibat kemiskinan. Aksi pencurian di kalangan pemuda sudah tinggi akibat orang tua mereka tak mampu lagi memenuhi uang saku akibat pendapatan dari komoditas karet sudah tak cukup lagi memenuhi kebutuhan keluarga.

“Solusi mengatasi keterpurukan itu adalah melakukan penanaman kakao, gambir atau lada di antara pohon karet agar petani memperoleh tambahan pendapatan selain dari karet,” katanya.

Hanya saja, petani saat ini tak lagi mampu menyediakan bibit tanaman tumpang sari akibat kesusahan keuangan keluarga. Makanya Pemkab Madina diminta menyediakan anggaran dana bagi pembelian bibit kakao, gambir atau lada untuk disalurkan ke desa-desa.

“Jika tak ada tanaman lain di antara pohon karet ini, maka petani akan terus terpuruk yang bermuara pada keresahan sosial. Pemkab Madina harus berbuat secepatnya dengan penyediaan bibit,” ujarnya.

Berdasarkan perkembangan produksi karet alam di berbagai negara, persaingan pasar karet dunia dinilai akan sulit mendongkrak harga karet. Kondisi itu akan terus memposisikan petani karet di Indonesia dan Madina khususnya dalam kondisi miskin.

“Di antara tanaman karet itu bisa ditanami komoditas lain, semisal kakao atau gambir atau lada. Jangan menebang pohon karet karena walau harga rendah masih bisa menghasilkan meski tak seberapa. Makanya menanam tanaman lain atau tumpang sari yang menghasilkan menjadi solusi,” katanya.

Jika ada solusi lain mengatasi harga karet yang rendah itu, silahkan pemerintah mengaplikasikannya. Tetapi, pola tumpang sari ini juga merupakan solusi handal. Sebab, lada dan kakao atau gambir merupakan tanaman yang cepat berproduksi dan mudah dikelola oleh tingkat etos kerja penduduk desa di Madina, pungkasnya.

Reporter:  Z. Ray

Manager Program & Pemberitaan : Hendra Ray

Admin : Ade

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...