Pemkab Madina Sambut Kunjungan Kerja Pengadilan Tinggi Agama Sumut ke Madina

Panyabungan, StArtNews-Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menerima kunjungan kerja Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Sumatra Utara ke Kabupaten Mandailing Natal, Jumat (11/10/2019).

Kedatangan Ketua PT Agama Provinsi Sumut, Dr. H. M. Syarif Mappiasse, SH, MH, yang didampingi 10 Ketua PT Agama kab/kota yang ada di Sumut diterima oleh Sekda Madina, Gozali Pulungan, di Aula Bupati Madina. Selain itu turut juga menyambut rombongan para asisten, staf ahli dan para kepala OPD Madina serta camat se-Madina.

Bupati Madina, Drs. Dahlan Hasan Nasution, melalui Sekda Madina, Gozali Pulungan, menyampaikan selamat datang kepada ketua PT Agama Sumut berserta rombongan di Kabupaten Madina.

“Kami atas nama pemerintah Madina mengucapkan selamat datang di Bumi gordang sambilan, Madina yang madani dengan semboyan Negeri Beradat Taat Beribadat,” ucap Gozali

Ketua Pengadilan Tinggi Sumut, Dr. H. M. Syarif Mappiasse, SH, MH, dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Madina yang telah menyambut kedatangan ktimnya di Madina.

 

Syarif sempat terkecoh dengan tampilan pejabat Madina yang terkesan seperti orang pesantren.

“Sebelumnya saya minta maaf. Tadi saya kira bapak-bapak semuanya dari pesantren, ternyata adalah pejabat. Setelah saya bisik-bisik dengan Sekda Madina rupanya di Madina tiap hari Jumat ASN memakai pakaian Muslim,” ungkapnya.

Aturan ini menurut Syarif menandakan masyarakat Madina yang agamais dan beradat, sesuai namanya yang di singkat dengan Madina.

Dalam kesempatan ini Ketua PT Agam Sumut ini menyampaikan visa misi instansi yang dia pimpin. Ada pun visi yang ingin dicapai adalah “Terwujudnya Pengadilan Agama yang Agung”, sedangkan misi yang diusung “Meningkatkan Kepercayaan Terhadap Sistem Pradilan, Mewujudkan Pelayanan Prima Bagi Masyarakty Pencari Keadilan, dan Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Keadilan”.

Kunjungan ini juga untuk membantu Pengadilan Agama Madina dalam mengurusi banyaknya masyarakat yang melakukan pernikahan tanpa ada akta nikah dengan melakukan terobosan baru yang nantinya akan bekerjsama dengan Depag Madina dan Dinas Dukcapil.

 

Reporte: Saima Putra

Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar