Pemkab Madina Segera Dirikan BUMD Kebun Sawit untuk Dongkrak PAD

Batahan, StartNews – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) dalam waktu dekat akan mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) perkebunan sawit untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu disampaikan Bupati Madina H. Saipullah Nasution saat berdialog dengan pengurus Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Batahan Maju dan masyarakat di Desa Sari Kenanga, Kecamatan Batahan, Madina, Jumat (4/4/2025).
Kedatangan bupati ke kecamatan ini bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke pantai barat Madina. Bupati dijadwalkan mengunjungi empat kecamatan: Natal, Muara Batang Gadis, Batahan, dan Sinunukan. Kunker berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (3-4/4/2025).
Saipullah menjelaskan, pendirian BUMD merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Saipullah-Atika untuk 100 hari pertama. Satu unit usaha yang nantinya diurus perusahaan daerah ini adalah perkebunan sawit.

Pengurus BUMDesma Batahan Maju dan masyarakat berdialog dengan Bupati Madina H. Saipullah Nasution di Desa Sari Kenanga, Kecamatan Batahan, Jumat (4/4/2025). (FOTO: TIM MEDIA SAHATA)
“Kami akan mengaudit dan investigasi lahan-lahan perkebunan yang ada, manakala ada selisih dari izin yang ditetapkan, maka itu akan ditarik untuk dikelola BUMD,” katanya.
Dia juga menyampaikan kabar baik bagi masyarakat Batahan. Per April ini akan dilakukan penandatanganan kontrak pengerjaan proyek pembangunan jembatan sepanjang 120 meter menuju Pelabuhan Palimbungan.
“Harapan saya ini sama-sama kita dukung. Jangan sampai anggaran ini pindah ke daerah lain, karena ada masalah seperti pembebasan lahan yang belum selesai,” katanya.
Di sisi lain, Saipullah juga mendorong pemerintah desa untuk mendirikan BUMDes. Bupati mencontohkan keberhasilan BUMDesma Batahan Maju mengelola beberapa usaha telah mendukung perputaran ekonomi dan mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Ini akan kami jadikan benchmark, contoh untuk desa-desa lain bagaimana mengelola BUMDes sehingga punya profit,” tuturnya.
Sementara Camat Batahan Sukiman menjelaskan kondisi geografis dan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat, seperti infrastruktur jalan.
Dalam dialog ini masyarakat meminta perhatian bupati dalam hal penuntasan plasma, peredaran narkoba yang kian marak, renovasi rumah guru dan pengadaan dokter gigi di kecamatan, pengadaan truk damkar, dan antisipasi nelayan luar yang menangkap ikan menggunakan bom.
Usai salat Jumat di Masjid Istiqomah, Desa Kubangan Pandan Sari, bupati dan rombongan bertolak ke Kecamatan Sinunukan sembari mengecek jalan penghubung dua kecamatan itu yang terancam putus akibat abrasi.
Reporter: Sir