menu Home chevron_right
Berita SumutFigur

Siswi MAN Pematangsiantar Ini Melenggang ke Universitas Indonesia

Riri Dwi Putri | 11 April 2025

Pematangsiantar, StarNews – Mayumi Muadzah Sitindaon tersenyum menandakan bahagia sekaligus bersyukur. Pasalnya, siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pematangsiantar ini dinyatakan lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025 dan diterima di Universitas Indonesia (UI), jurusan Ilmu Administrasi Niaga. Itu artinya, tak lama lagi Mayumi akan berhak mengenakan jaket almamater warna kuning.

Selama menempuh pendidikan di MAN Pematangsiantar, Mayumi dikenal sosok yang aktif dan berprestasi. Dia tak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif di berbagai kegiatan organisasi dan ekstrakurikuler. Di antaranya, Mayumi menjabat sebagai pengurus OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) serta menjadi peserta aktif dalam ekstrakurikuler Olimpiade Ekonomi.

Komitmen Mayumi di bidang akademik membuahkan hasil manis. Dia berhasil meraih juara 1 Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kota Pematangsiantar di bidang ekonomi, yang kemudian membawanya mewakili kota ini untuk berlaga di tingkat provinsi.

“Saya terinspirasi oleh impian besar yang ingin saya wujudkan serta keinginan untuk membanggakan orangtua. Setiap kali merasa lelah, saya selalu membayangkan diri mengenakan almamater perguruan tinggi impian. Itu menjadi bahan bakar utama untuk terus berjuang,” ujar Mayumi, dirilis sumut.kemenag.go.id, Kamis (10/4/2025).

Menurut Mayumi, menyeimbangkan kegiatan akademik, organisasi, dan persiapan SNBP bukan perkara mudah. Dia mengakui tantangan terbesarnya adalah mengatur waktu secara efektif dan mengatasinya dengan membuat jadwal harian yang realistis dan konsisten menjalankannya.

Untuk menjaga semangat dan kesehatan mental, Mayumi meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas ringan seperti mendengarkan musik atau berolahraga. Dia juga terbiasa belajar secara terstruktur dengan membuat catatan, mengerjakan latihan soal, dan mengulang materi secara berkala.

Dara manis kelahiran Kota Pematangsiantar ini menyebut dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat sebagai faktor penting yang memberinya kekuatan di saat-saat sulit. Dia juga belajar mengubah rasa takut gagal menjadi dorongan untuk berusaha lebih keras.

“Saya belajar bahwa kegagalan bukan akhir, kecuali jika saya memilih untuk berhenti. Tapi, selama saya terus berusaha, kegagalan justru bisa menjadi batu loncatan menuju keberhasilan,” katanya.

Melihat namanya tercantum sebagai salah satu peserta yang lolos SNBP 2025 menjadi momen paling berkesan dalam hidup Mayumi. Dia menyebut keberhasilan ini sebagai hasil dari perjalanan panjang yang penuh tantangan, tetapi juga penuh pembelajaran.

“Semua usaha dan pengorbanan akhirnya terbayar. Tapi, lebih dari itu, saya sadar bahwa proses perjuangan ini telah membentuk saya menjadi pribadi yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan selanjutnya. Saya ingin terus belajar, berkembang, dan suatu hari nanti bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. SNBP bukan akhir, tapi awal dari langkah besar menuju masa depan yang saya impikan,” ungkapnya.

Kini, Mayumi menatap masa depan dengan penuh semangat dan optimisme. Dia yakin bahwa pendidikan di Universitas Indonesia akan menjadi pintu gerbang untuk menggapai cita-citanya di bidang administrasi dan bisnis.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi, kerja keras, dan semangat belajar tinggi mampu membuka jalan menuju perguruan tinggi impian.

Reporter: Rls

Komentar Anda

komentar

Written by Riri Dwi Putri

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play

Hak Cipta @Redaksi