Peringatan Hari Santri 2020 di Tengah Pandemi, Peserta Dibatasi

22 Oktober 2020 408 Views

Panyabungan, StArt News-Pandemi Covid-19 tidak menghalangi peringatan Hari Santri Nasional 2020 yang jatuh pada 22 Oktober. Pemkab Mandailing Natal (Madina) mengadakan peringatan Hari Santri di Masjid Agung Nur Alan Nur, Parbangunan, Panyabungan, Kamis (22/10).

Pada peringatan Hari Santri 2020 yang mengusung tema Santri Sehat Indonesia Kuat ini, salah satu kegiatan adalah ceramah yang diisi oleh H.Muhammad Yusuf Amiril Nasution atau lebih dikenal Tuan Nalomok.

Kegiatan ini dihadiri Kakan Kemenag Madina, H. Zainal arifin; Kapolres Madina AKBP, Horas Tua Silalahi; Ketua NU, Zubeir Lubis; Sekretaris Daerah, Gozali Pulungan; Ketua MUI Madina, Tuan Guru Mahmudin Pasaribu dan Pengurus Masjid Agung Nur Alan Nur.

Hari Santri diresmikan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Peringatan tersebut dilaksanakan pada 22 Oktober setiap tahunnya Penetapan tanggal 22 Oktober merujuk pada Fatwa dan Resolusi Jihad KH Muhammad Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 lalu untuk menggagalkan upaya penjajahan kembali oleh Belanda.

Zikir dan doa bersama ini dilaksanakan dengan terbatas, hanya ada 3 orang per pesantren yang ada di Kabupaten Madina, Forkopimda dan OPD.

“Karena situasi seperti ini peserta kita batasi, jaga jarak juga. Hanya ada 3 per pesantren, Forkopimda dan SKPD,” kata Kakan Kemenag Madina H. Zainal arifin.

Ia juga bersyukur di tengah pandemi seperti ini masih diberikan kesempatan dan acara berjalan dengan baik.

“Alhmdulillah hari santri kelima ini masih bisa berjalan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Zainal Arifin berharap langkah yang telah dimulai oleh pendahulu dalam hal mempertahankan kemerdekaan bisa diikuti dan santri mendapat perhatian dari pemerintah.

“Jadi bersyukur kepada Allah SWT, apa yang dirintis pendahulu kita mudah-mudan dapat kita tingkatkan dan semakin kita perhatikan termasuk pemerintah,” pungkasnya.

Reporter: Ika Rodiah Putri

Editor: Tim Redaksi StArtNews