Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Berharap pada Pilkada Serentak

13 November 2015 961 Views

MUSIK DAN INFORMASI SIANG – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan akan mempertimbangkan desakan untuk mengusut politisi yang diduga mengatasnamakan pemimpin negara untuk meminta saham kosong dalam perpanjangan kontrak perusahaan tambang PT Freeport Indonesia. Hal itu dikatakan JK di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (12/11/2015).

“Nanti dipertimbangkan, kita diskusikan di rapat,” kata JK.

JK mengatakan akan memantau perkembangan dugaan pencatutan tersebut. “Ya, ini Menteri ESDM yang lebih mengetahui,” ujar dia.

JK membenarkan bahwa Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan terkait politisi yang menggunakan nama Presiden dan Wapres. Sebelumnya, JK meminta Sudirman untuk melaporkan kepada Polri mengenai dugaan tersebut.

“Tolong dilaporin saja yang ngomong seperti itu,” kata JK.

Menurut JK, ia dan Presiden Joko Widodo geram dengan pencatutan tersebut. Sebelumnya, Sudirman mengatakan, beberapa bulan lalu pihak Freeport dihubungi oleh beberapa oknum tokoh politik yang mempunyai pengaruh kuat, dan menjual nama presiden dan wapres yang seolah-olah meminta saham kosong.

“Saya bersyukur proses itu tidak terjadi sehingga Indonesia tidak dipermalukan dan akhirnya proses ini melalui jalur yang normal, di mana sektor mengambil keputusan dan Presiden memutuskan sendiri tanpa harus melalui deal semacam itu,” jelas Sudirman.

Beberapa waktu lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III 2015 mencapai 4,73 persen.

Bank Indonesia (BI) meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi akan membaik pada kuartal IV 2015. Antara lain didorong oleh belanja negara serta diselenggarakannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

“Ke depan, kami di regional melihat bahwa di kuartal IV pertumbuhan lebih baik sehingga untuk