Nagajuang, StartNews – Dua kelompok tani di Desa Sayurmatua, Kecamatan Nagajuang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, menerima bantuan 15.500 batang bibit kelapa dan kakao (coklat). Kelompok Tani Subur Jaya menerima 15.000 bibit kakao dan Kelompok Tani Rap Rabe menerima 500 batang bibit kelapa.
Bantuan bibit buah itu diserahkan oleh Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution dan Kepala Dinas Pertanian Madina Siar Nasution, Kamis (10/11/2022).
Bantuan bibit tersebut bersumber dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Selain di Nagajuang, ada 1.900 batang bibit kepala yang juga dibagikan kepada empat kelompok tani yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Madina.
“Alhamdulillah bantuan bibit dan pupuk maupun jenis lainnya terus mengalir dari pusat maupun provinsi untuk Kabupaten Madina. Ini merupakan bukti pemerintah peduli pada nasib para petani di kabupaten kita. Saya berharap bantuan bibit ini dimanfaatkan dan diberdayakan sebaik mungkin,” kata Kepala Dinas Pertanian Madina Siar Nasution.
Jika para petani kesulitan atau tidak memahami tata cara memelihara tanaman jenis apapun, kata Siar, para penyuluh pertanian di tingkat desa sudah standby memberikan pelayanan yang terbaik bagi petani.
“Koordinasi merupakan jalan terbaik dalam mencari solusi. Misalnya, petani masih ragu dengan cara merawat tanaman, nanti bisa diajari penyuluh kita. Mereka selalu siap mengajari masyarakat,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi menyebut kehadirannya beserta rombongan merupakan bentuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
Atika mengajak para petani di Madina, khususnya di Nagajuang yang mendapat bantuan bibit, agar segera menanam di kebun masing-masing. Dia juga sempat menyinggung isu miring yang beredar di masyarakat bahwa bantuan bibit dari pemerintah sering dijual oleh oknum kelompok tani.
“Saya harap bibit ini setelah ditanam agar dijaga dengan baik hingga panen dalam waktu tiga tahun kedepan. Kami (pemerintah) tidak meminta hasil dari ini. Petiklah buahnya dan manfaatkan hasilnya untuk biaya sekolah anak-anak maupun sebagai penopang biaya hidup,” ujarnya.
Atika melihat sepanjang perjalanan menuju Sayurmatua masih banyak lahan tidur yang sama sekali belum dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Dia meminta camat dan kepala desa mencari solusi agar lahan tidur itu bisa dimanfaatkan masyarakat yang tidak mempunyai lahan.
“Camat dan kepala desa coba cari lahan tidur untuk dimanfaatkan. Saya lihat tadi sepanjang perjalanan mengelilingi desa ini masih banyak lahan yang tidak diimanfaatkan, padahal tanah kita subur. Segera tindaklanjuti, nanti laporkan ke saya bagaimana peruntukannya, saya masih kurang paham,” terangnya.
Selain bantuan bibit dari Kementerian Pertanian, Kabupaten Madina juga menerima bantuan bibit jeruk madu dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Bantuan bibit jeruk madu ini sudah diserahkan wakil bupati kepada kelompok tani di Desa Lambou Darul Ihsan, Kecamatan Bukitmalintang.
Sementara Ketua Kelompok Tani Subur Jaya Romali Rambe mengucapkan terima kasih kepada Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution atas perhatian yang telah diberikan kepada petani.
Romali beserta rekannya berjanji akan memanfaatkan bantuan bibit tersebut sesuai harapan pemerintah. “Kita sudah terima bantuan, tentunya rasa bangga itu sangat besar. Terima kasih pemerintah pusat telah membantu kami, juga kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian yang memperjuangkan,” ungkapnya.
Penyerahan bantuan bibit itu juga disaksikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Madina Rahmad Hidayat, Kabag Protokol dan Pimpinan Setdakab Wildan Nasution beserta Camat Nagajuang Lion Muslim Nasution.
Reporter: Rls