Radio START FM Panyabungan Satu Kata Penuh Makna Pasti Selalu di Hati
Facebook
Twitter
Instagram
Youtube
WhatsApp
Email
Panyabungan, StArtNews-Satuan tugas (Satgas) Lapas Panyabungan yang terdiri pegawai LP, BNNK Madina, Polres Madina, Koramil Panyabungan, dan Intel Kodim melakukan razia sekaligus menggeledah seluruh kamar hunian lapas pada Sabtu (14/12/) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dalam penggeledahan kamar hunian LP Panyabungan tersebut petugas berhasil menemukan sejumlah barang terlarang di lapas seperti ponsel 9 unit, baterai ponsel 9 unit, rokok elektrik (vape) 1 unit, kartu Remi 2 set, ikat pinggang 3 buah, pisau rakitan 2 buah, alat cukur 1 buah, kabel data 2, rongsokan komponen elektronik dan korek gas 6 buah. Sementara narkoba yang menjadi target razia tidak ditemukan.
“Razia kali ini tim gabungan fokus 4 kamar hunian, yaitu Blok Wanita kamar 33 dan kamar 34, Blok C kamar 7 dan kamar 8,” kata Kalapas Klas II B Panyabungan, Indra Kesuma kepada wartawan.
Barang-barang hasil penggeledahan tersebut dikumpulkan dan langsung dimusnahkan.
Lanjut Indra, razia ini bertujuan untuk mencegah peredaran narkoba di lapas klas IIb Panyabungan. Razia ini sesuai dengan surat edaran Dirjen PAS No: PAS-141.PK.02.10.01 tahun 2019.
“Kami melakukan sidak untuk memelihara ketertiban dan keamanan di dalam lapas Panyabungan. Hasilnya tidak ada barang yang mengarah pada narkoba. Yang ditemukan hanya ponsel, baterai ponsel, rokok elektrik, kartu Remi, ikat pinggang 3 buah, pisau rakitan, alat cukur, kabel data, rongsokan komponen elektronik, korek gas. Ini artinya kepatuhan dan ketaatan warga binaan masih terkendali,” ungkap Indra.
Dia menyampaikan kendati tidak ditemukan narkoba dalam operasi gabungan ini, tim tetap meminimalisasi dan mendeteksi dini narkoba.
“Razia seperti ini sebenarnya rutin dilakukan minimal delapan kali per bulan di lapas. Razia mendadak ini dilakukan atas instruksi Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM agar masif, progresif, dan terarah,” jelas Indra.
Dia menyampaikan jumlah warga binaan penghuni lapas Panyabungan sebanyak 497 orang terdiri dari 52 orang tahanan dan narapidana 445 orang.
“Kami sudah menanggulangi peredaran narkoba lewat pengawasan blok dan penggeledahan dengan sistem acak setiap hari. Dari penggeledahan hari ini tidak ditemukan narkoba tetapi hanya ditemukan barang terlarang,” paparnya.
Pantauan wartawan barang-barang yang disita tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar.
Reporter: Saima Putra
Editor: Hanapi Lubis
